Saat kecil dulu, kita sering mendapat nasehat agar tidak memilih-milih teman pada saat bermain, agar kita tidakl menjadi orang yang sombong. Kita juga bisa bersosialisasdi jika teman kita banayak. Demikianlah salah satu harap;an orang tua. Namuin begitu, tanpa disadari kebebasan kita daalm berteman sering membawa pengaruh buruk pada diri kita sendiri. Bahkan kadang, kita bisa terjerumus ke dalam golongan orang-orang yang salah pergaulan. Tetapi, itu semau tergantung pada diri kita sendir; apakah kita termasuk orang yang mampu mengendalikan diri, atau orang yang mudah terpenagaruh.
Tidak bisa dipungkiri, kita hidup di dunia ini pastilah butuh teman. Tapi ingat, tidak semua orang bisa kita jadikan teman. Karena kebanayakan orang itu biasanya amengikuti kebiasaan temanya. Sebaiknya sebelum berteman dengan seseorang, kiita melihat dulu; siapa yang akan dijadikan dsebagai teman. Jangan sampai kita mendengar, banyak anak yanga dahulunya pendiam, baik, rajin tiba-tiba berubah menjadi anak yang urakan, kasar dan pemalas. Mungklin karean terpengaruh dari teman-teman di sekitar yang salah pergaulan. Kasus semacam itu terjadi akibat salah memilih teman.
So, boleh dong kita memilih-milih teman? Boleh saja kita berbuat begitu dengan catatan tidak membeda-bedakan teman. Sebenarnya ada beberapa tips cara memilih teman yang baiak, antara lain sebagai berikut:
Teman yang baik akan mengingatkan kita apabila kita berbuat kesalahan. Dan berani menegur kita untuk tidak mengulangi perbutan itu lagi.
Bisa menghargai privasi kita.
Dia akan merasa senang ketika kita senang; bersedih jika kita sedang terkena musibah ataupun masalah.
Seorang teman yang baik juga akan rela berkorban untuk menolong temanya
Dan apabila bertengakar teman yang baik akan mengutamakan temannya dan tidak gengsi untuk meminta maaf terlebih dahulu.
Semoga tips tersebut bisa bermanfaat
Puji Setiana (XI AK 1)
Cara menghilangakn stress
Setelah melakukan pekerjaaan yang melelahkan atau sesudah menjalanakan rutinitas yang padat dan menjenuhkan, tentu kita bisa akan merasa stress. Lebih-lebih bila ada masalah yang mungkin cukup menguras fikiran, pasti kita ingin segera menyelesaikannaya. Hal itu memang kecenderungan manusai sebagai makhluk Tuhan dan individu.
Selama ini mungkin kita mengira kalau penyebab stress adalah lingkungan luar,misalnya orang-orang di sekitar kita yang kurang menyengkan atau kejadian yang kurang menyenangkan. Sebenarnya penyebab utama stress datang dari diri kita sendiri ketika dalam fikiran banyak sekali tekananan. Tekanan itu perlu dikeluarkan agar tidak menjadi beban diri.
Untuk mengatasinya, kita dapat menggunakan kiat-kiat berikut ini:
Belajar mengatakan “tidak” kepada orang lain ketika kita memang ingin menolaknya; karena itu lebih baik daripada menderita di dalam hati.
Jangan selalu selalu tergantung dengan orang lain
Mengurangi negative thinking
Jangan selalu mengingat kesalahan masa lalu
Jangan menyimpan kesalahan dan frustasi
Carilah kegiatan baru
Biasakan menghadapi masalah dengan tenang
Tersenyumlah, karena senyum membawa pengaruh positif
Jangan bersikap lebay (cuek?, red) terhadap apapun.
Semoga cara-cara tersebut dapat mengurangi stress dan dapat mengurangi ketegangan jiwa Anda. Walaupun masih banyak cara-cara lain untuk mengatasi stress, cara tersebut sudah cukup jitu bila dipraktekan. Selamat mencoba (Oleh Riyan Vina F, XI AK)
Anda pikun , inilah solusinya
Sering lupa? Ini dia obatnya. Banyak-banyaklah mengkonsumsi apel. Buah apel dapat mencegah kerusakan sel-sel yang menyebabkan lemahnya daya ingat. Dengan mengkonsumsi apel minimal dua buah sehari, Anda bisa merasakan bagaimana manfaatnya.Khasiat ini berasal dari antioksidan yang tinggi yang secara alamiah terdapat di dalam apel.
Pengetahuan mengenai apel sebagai obat sebenarnya sudah dikenal masyarakat sejak dahulu.
Para peneliti berpendapat, kalau efek menyehatkan ini memang terdapat dari zat antioksidan.
Para dokter ahli dan farmasi sepakat, di dalam apel selain terkandung zat ini juga terdapat vitamin, zat pektin yakni senyawa yang bisa larut dalam air dan membentuk cairan kental atau jelly yang disebut “mucilagines”. Plektin juga disebut sebagai antikoesterol. Bila berinteraksi dengan vitamin C, zat ini bisa menurunkan kolesterol dalam darah.
Manfaat lain buah apel, adalah memperlambat reabsorbsi dan menyerap lemak serta gula yang muncul setelah mengkonsumsi karbohidrat. Karena penyerapan lemak itulah, kadar kolesterol turun. Keluhan seperti sembelit pada orang diet pun tidak akan terjadi apabila orang tersebut megikutsertakan apel sebagai bagian dari menunya.
Di pasar-pasar di indonesia, kita bisa mendapatkan berbagai jenis apel. Ada apel impor dan apel lokal. Namun dari sekian apal tersebut, hanya ada satu jenis apel yang diyakini memiliki khasiat sebagai obat, yakni apel malang. Apel yang berwarna hijau dengan semburat merah. Rasanya memang lebih masam dibandingkan dengan apel jenis lainya.
Buah ini bisa digunakan untuk obat batuk, penghancur batu ginjal, melancarkan pencernaan, membersihkan tubuh dari racun dan mengobati peradangan di dalam tubuh.
Nah selamat mencoba manfaat apel
(oleh Dini S XI AK 1, dari bebagai sumber)
No comments:
Post a Comment