Saturday, December 20, 2008

class meeting

kurban osis

ukk ap

Tiga UJian Kompetensi Keahlain untuk SMK Negeri 1 Batang

Belum terlaksananya ulangan smester gasal bukan berarti ada waktu untuk santai;justeru harus dipersiapakn untuk mendapatkan nilai maksimal. Belum juga semesteran selesai, ada suatu ujian yang harus diikuti oleh siswa-siswi SMK ini; yakni ujian kompetensi keahlian.
Berawal dari uji coba delapan siswi XII AP yang berangkat bersama rombongan SMK Pekalongan; yang kemudian kesemuanya dinyatakan lulus uji kompetensi, maka berangakt juga jurusan Akuntansi untuyk mengikuti UKK tersebut di SMK Slawi, tanggal 22 NOvember 2008. Rombongan ini berangkat tabggal 21-nya dengan didampingi oleh beberapa guru yakni, Pak Sulistyo, Pak Triono dan pak Sri Rahardjo serta Pak Oktriana. Ada 12 siswa-siswi kelas XII jurusan AK yang berangkat.
Hari berkutnya adalah jurusan Administerasi Perkantoran yang berangkat; peserta berasal dari semua siswi kelas XII dan lima siswi-siswa dari kelas XI. mereka berangkat didampingi oleh beberapa guru pendamping AP seperti Bu Rini dan Bu Parini.
Hari berikutnya, tidak igin ketinggalan jurusan Penjualan juga berangkat; yang didampingi oleh Bu Nurhayati, Bu Menik dan Bu Sriyani.
Sungguh sebuah uian yahng melelahkan meskiupun ada juga kenangan yang tidak terlupakan; yakni tersesat sehabis pulang dari pusat perbelanjaan. Nauhn semuanya adalah bekal buat ujian produktif kelak.


(Di tulis oleh Nurul Abadiyah, Kelas XII AP)

Monday, December 8, 2008

seputar smk edisi okt 2008

Ulangan Umum Semester SMK dengan LJK




Pada zaman serba cepat dan modern ini peran komputer merambah ke mana-mana. Di sekolah, sistem administrasi siswa, pegawai, keuangan, sampai materi pelajaran memakai komputer. Urusan periksa kertas ulangan atau ujian, yang dulu per lembarnya harus dipelototi guru, kini ”dilayani” dengan pemindaian.

Meski hasil ulangan cepat diperoleh, hal itu bisa merugikan murid sekolah. Mereka kini tak hanya mesti konsentrasi dengan rumus dan hafalan pelajaran, tetapi juga harus super teliti terhadap lembar jawab komputer (LJK). Meleset sedikit saja, kelewat hitam mengarsir bulatan, bisa membuat pelarik salah baca.

Dalam ulangan semester,verifikasi data untuk LJK pensil, pena, bulat, dan tingkat toleransi lembar yang miring, terbalik, atau sobek juga menjadi salah satu kelemahan dari penggunaan LJK yang merugikan murid(peserta test).

Pindai Lembar Jawaban
Pengolahan data yang berbasis pembacaan Lembar Jawab Komputer (LJK) memanfaatkan perangkat Image Scanner atau scanner image untuk memindai foto / gambar; dalam hal ini lembar jawaban siswa.
Dengan hadirnya software TESTScan, perangkat image scanner biasa yang dilengkapi ADF atau auto document feeder yang relatif murah dan mudah untuk dimiliki, dapat dimanfaatkan untuk melakukan proses pembacaan dan pemrosesan lembar jawab komputer (LJK) sekaligus menghasilkan berbagai output data dan laporan yang dibutuhkan.
Ini tentunya merupakan solusi praktis dan murah bagi sekolah-sekolah di Indonesia untuk bisa menerapkan metoda koreksi ujian berbasis LJK dan scanner. Dengan TESTScan, koreksi,pengolahan nilai hingga analisis tingakt kesulitan soal bisa dilakukan dengan sangat cepat dan akurat.

Secara umum software TestScan memiliki fitur antara lain :


  1. Dapat dijalankan hanya dengan perangkat image scanner atau printer multifungsi, direkomendasikan yang dilengkapi fasilitas ADF (auto document feeder)

  2. Mampu melakukan pembacaan lembar jawab komputer (LJK) dan memvalidasi-nya secara simultan dan real-time sehingga proses pengolahan data dapat dilaksanakan dengan cepat.

  3. Dapat memanfaatkan kecepatan scanning dari perangkat scanner secara optimal, mulai dari 10 ppm (tergantung dari kemampuan scanner yg digunakan)

  4. Dilengkapi dengan built-in template form LJK yang lengkap dan telah didesain sesuai dengan kebutuhan sekolah seperti : ulangan/ ujian mid semester, tryout ujian akhir nasional, termasuk juga pendataan biodata siswa menggunakan form. Dapat dimanfaatkan baik di tingkat SD/SMP/SMA maupun SMK

Wednesday, December 3, 2008

humor

Seorang Kakek Tua yang baru sembuh dari sakit kerasnya berkata pada cucunya yang kebetulan nengok ke rumah
Kakek : Udah dibilangin ama Pak Ustad bahwa kakek sekarang udah sembuh !
Cucu : Sudah Kek !
Kakek : Bilangnya gimana ???
Seorang lelaki sedang asyik memancing di sebuah kolam. Seseorang mendekatinya.
"Banyak dapat, kawan?", tanya orang itu.
"Wah", jawabnya, "Luarbiasa!. Kemarin aku mendapat 30 ekor ikan yang besar-besar".
"Hm, anda tau siapa aku?",
"Tidak", jawabnya.
"Aku pemilik kolam ini".
"Dan anda tau siapa aku?", tanya lelaki itu
cepat-cepat,
Aku pembohong besar di kota ini".

PENGALAMAN PERTAMA SOPIR TAXI


Setelah berjalan sekian lama, penumpang menepuk pundak sopir taksi untuk menanyakan sesuatu. Reaksinya sungguh tak terduga. Sopir taksi begitu terkejutnya sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain. Akhirnya ia bisa menguasai kemudi dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan.
"Tolong, jangan sekali-sekali melakukan itu lagi," kata sopir taksi dengan wajah pucat dan menahan marah.
"Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak."
”Sebenarnya saya sudah lama jadi sopir. Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi sopir taksi. Bapak juga merupakan penumpang pertama."
"Oh begitu. Trus kok bisa kaget begitu?"
Sebelumnya dia adalah sopir mobil jenazah

Monday, December 1, 2008

ESKUL Di MUSHOLA

Ketika Musaholla Menjadi Tempat Kegiatan ESKUL


Label: BISIS edisi November-Maret 2008


Di Qur'an disebutkan, hanya orang-orang beriman kepada Allah dan hari akhir sajalah yang mau memakmurkan masjid-masjid Allah. Lalu apa maksud memakmurkan masjid-masjid Allah itu? Apakah membuat ramai, bising, atau gaduh masjid dengan amalan-amalan bid'ah yang tidak ada contohnya dari Nabi Muhammad Saw para Sahabat R.Ha?

Bu Lies dan konco-konco di pelatihan Debat Bahasa Inggris


Memakmurkan Mushola dengan Kegiatan Eskul dan OSIS

Adalah mushola SMK N 1 Batang, yang sebelumnya sepi, akhir-akhir ini kelihatan ramai dengan kegiatan eskul dan OSIS. Ada apa gerangan? Mengapa mushola sekolah kita akhir-akhir ini makin ramai dengan kegiatan? Ketika kru BISIS bertanya kepada salah seorang anggota OSIS, mereka mendapat informasi kalau ruangan OSIS temapt mereka biasa mendakan pertemuan sedang direhab.Begitupun dengan beberapa kegiatan eskul dan kegiatan isindental lain ; seperti pelatihan debat bahasa Inggris menggunakan ruang mushola dengan alasan lebih nyaman dan enjoy.
Persoalannya adalah ketika ada siswa, guru atau karyawan staf TU yang bermaksud untuk sholat sunnah, baca quran atau dzikir; maka kegiatan eskul dan OSIS tersebut relatif mengganggu ibadah pribadi orang lain.
Namun keadaan darurat dan anomalitas sekolahlah yang mengakibatkan beberapa kegiatan itu terpaksa menggunakan mushola sebagai pilihan alternatif; selain nyaman dan enjoy juga kepemilikan mushola sebagai tempat yang bersifat sangat umum dan terbuka.
Semoga saja mushola kita yang mungil itu bisa meluas dan makin nyaman sebagai mana bangunan-bangunan lain yang terus bemunculan memenuhi bumi ini. Mushola, Masjid tempat sujud; sebuah tempat yang Allah muliakan di muka bumi ini, sangat diharapkan menjadi tempat bagi manusia untuk memperbaiki diri dan membentuk diri menjadi makhluk yang paling mulia sebagai hamba dan pengelola bumi ini.



Bu Ning and Bu Nia di pelatihan Debat Bahasa Inggris



Yati Octa, Nasiyati, Nur Farida dan konco-konco di pelatihan Debat Bahasa Inggris
....baca juga BISIS Edisi sebelumnya

Tuesday, September 23, 2008

mimbar siswa 2008/2009

Meski Berbeda Kita Tetap Satu Tujuan


Akhir-akhir ini, di antara siswa-siswi SMK N 1 Batang seperti terjadi gap. Terjadinya gap ini, menurut penulis lebih disebabkan oleh sarana dan prasarana yang berbeda mencolok di antara jurusan yang ada di SMK Nesaba ini.Kita bisa melihat sarana fisik dan prasaranan; seperti kelengkapan fasilitas dan lain-lain perlakuan dari pihak sekolah.
Di sisi lain, mungkin image yang diberikan oleh guru-guru atau masyarakat kadang juga menjadi pemicu gap tersebut semakin kentara.Image jurusan akuntansi yang memusingkan, Administrasi Perkantoran yang cantik-cantik siswinya, TKJ yang terkesan kelompok elit si the have maupun Penjualan yang mendapat cap sebagai jurusan kompak tapi santai semakin menciptakan trade mark dan image yang cenderung melebarkan gap di antara keempat jurusan tersebut sekarang ini.
Terlepas adanya cap-cap maupun image tersebut, tidak sepantasnya kita sebagai warga besar SMK Nesab ini larut dalam perbedaan tersebut dan semakin memperlebar serta memperdalam gap tersebut. Yang terpenting bagi kita adalah mewujudkan misi dan visi SMK Nesaba ini; sebagai wahana bagi kader-kader terampil dan berakhlak mulia.
Marilah kita berkarya untuk mempersembahkan prestasi yang baik untuk almamater kita tercinta ini; SMK Nesaba, Negeri satu Batang.

pramuka

Adat Badge di Pangkalan SMK Nesaba


Untuk dapat diterima sebagai penegak pramuka SMK N 1 Batang, tingkat X wajib mengikuti adat Badge guna memperoleh badge gudep Kartini untuk penegak putri dan badge gudep Diponegoro untuk penegak putra.
Acara ini dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2008. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kegiatan ini tidak digabung dengan Susur Pantai. Kegiatan ini ditandai denagan pelaksanaan hiking siang oleh tingkat X; dengan rute di sekitar SMK.
Setelah semua rangkaian acara ini dilalui, tingkat X mendapatakan badge tersebut. Semoga dengan meraih identitas penegak, mereka lebih semangat mengikuti latihan pramuka di pangkalan SMK Nesaba ini.
...dan silahkan Anda baca yang sati ini

mos tahun 2008 /2009

MOS Tahun Pelajaran 2008/2009


MOS, Masa Orientasi Siswa merupakan kegiatan sekolah yang harus diikuti para siswa-siswi baru. Seperti sekolah-sekolah lain, MOS di SMK N 1 Batang juga diselengarakan selama tiga hari.
MOS yang dilaksanakan SMK Nesaba ini merupakan acara yang unik dan menyenangkan. Hari Sabtu, 12 Juli 2008, kegiatan yang penuh kenangan ini dimulai. Dengan berbagai aturan yang dibuat oleh panitia MOS, yakni dari OSIS, para peserta MOS menjalani dengan berbagai perasaan anatara tegang dan senang. Aturan itu meliputi ketentuan berpakaian dan penampilan.
Hari pertama MOS, suasana sangat menyenangkan. Gerbang depan diberi palang; para peserta melewati pintu gerbang dengan melompat. Saat itu benar-benar menegangakan sekaligus menyengakan. Suasana masih gelap diselingi oleh suara-suara dari kakak OSIS membuat dada ini terus berdegup. Dengan memakai kalung yang terbuat dari bawang dan topi berhiaskan cabe dengan tipe dan bentuk yaqng berbeda sesuai jurusan masing-masing. Ada topi dari besek, daun, dan kertas. Begitulah MOS di SMK Nesaba.
Yang paling lucu, jika ada peserta yang melanggar aturan, maka mereka harus dihukum oleh kakak-kakak OSIS; apapun hukumannya.Misalnya, jika mereka berkuku panjang, mereka akan disuruh maju ke depan, lalu harus berjalan mengelilingi teman-temanya dengan berteriak "Saya Peragawati dari SMK 1 Batang". Begitulah salah satu cara kakak OSIS menghukum peserta yang melanggar.

Tuesday, September 16, 2008

Jumbara pmr 2008

Jumbara PMR


Siamio….siamo!
Kini PMR baik ke BISIS
Bergabung dengan ekstra PMR WIRA NESABA memang menyenangkan. Banyak suka dan duka yang dialami oleh para anggota PMR. Salah satu sukanya adalah Jumbara PMR se Kabupaten Batang 2008. Kegiatan ini dilakasanakan di Desa Sedayu, Kec.Bandar padas tanggal 4-6 2008. PMR Wira kita kita mengirimkan 17 peserta lomba; dengan 15 orang peserta inti dan dua orang sebagai cadangan.
Beberapa lomba yang dipertandingkan adalah paduan suara, traveling, Kepalang Merahan, kreasi seni, stand, artikel bahasa Inggris dan poster. PMR Wira meraih juara dalam lomba traveling, dengan kegiatan yang dilombakan sebagai berikut:
Juara I Pertolongan Pertama (PP)
Juara II Perawatan Keluarga (PK)
Juara III Kepemimpinan
Dengan prestasi di atas, Alhamdulillah, PMR Wira SMKN 1 Batang meraih juara umum II se-Kabupaten Batang. Dengan prestasi seperti itu, kami menjadi lebih percaya diri.
Baiklah, semua adik-adik di PMR, selamat menjalankan tugas kalian dengan baik.Semoga PMR Wira tetap eksisi di SMK tercinta. (ditulis oleh Erna, XII AK 1)

surat pembaca okt 2008

Hi, sis gimana kalau foto profil siswa dan guru berwarna, biar bagus gitu..dan bisa ga kalau halaman Bisis ditambah buat menulis plirik lagu yang lagi hit; terima kasih
by Aminatus, X AK
Kalau soal profil berwarna, Bisis masih punya kendala dana. But, kalau nambah halaman buat lagu kelihatannya kok belum bisa

Friday, September 12, 2008

canda Bisis

Satu Kosong


Sepasang kekasih sedang berekreasi di kebun binatang, saat berada di depan kandang monyet, sang pria mengatakan sesuatu kepada si wanita
Pria :"Sayang, itu kan saudara kamu"
Wanita:"ya, tergantung..."
Pria :"kok, tergantung?
Wanita:"ya...iya! Tergantung apakah saya jadi nikah sama kamu atau tidak?"
Pria ;"....."

Membetulkan Pintu Toko


Seorang tukang kunci kepergok polisi ketika sedang di belakang toko serbab ada yang habis di bobol oleh kawanan pencuri.
Di persidangan
Hakim :"Saudara dinyatakan bersalah karena kepergok membongkar pintu toko"
Si Tukang Kunci:"Itu tidak benar, Pak Hakim. Saya justru sedang memperbaiki pintu toko itu setelah dirusak oleh teman-teman saya"

curhat

Kisahku di Sedayu


Menghadapi Jumbara PMR tahun ini begitu melelahkan. Sampai-sampai kami mengorbankan waktu liburan dua minggu untuk latihan rutin; dari pagi sampai sore. Tapi,rasa lelah itu hilang seketika, ketika melihat wajah-wajah yang penuh semangat dari anak-anak PMR sekolah lain.Banyak sekali yang kami rasakan; baik suka maupun duka pad saat latihan.
Hari H pun telah tiba. pada tanggal 4 Juli 2008, kami berangkat menuju desa Sedayu untuk berjuang semaksimal mungkin. Denagan bekal kemauan dan ilmu yang kami miliki, kami berjalan dengan langkah mantap. Kami ber-17 belas orang berangkat dengan menggunakan mobil dan Van untuk tempat barang-barang kami. Kami optimis, kami bisa membawa pulang prestasi yang baik. Sesampai di sana, salah satu orang dari kami mendaftar ulang camp fee dan mendapatkan tempat camp no.21; tepatnya di pojok sendiri. Lokasinya cukup jauh. untuk menuju camp, kami melalui jalan kasar dan menanjak. Jadi, kalau mau ke camp harus naik bukit dulu .Sebuah perjalanan yang melelahkan.
Hari pertama di perkemahan; sesudah kami selesai mendirikan tenda dan membuat stand, kami makan siang dengan lauk seadanya. Maklumlah untuk makan kami harus masak sendiri dengan kompor. So, it's no problem. Lalu, dua orang pergi ke lokasi lomba poster dan artikel bahasa Inggris. Ternyata kami terlambat 30 menit. Mlam hari, kami mengikuti lomba paduan suara di lokasi yang sama; yakni, di SD Bandar 01. Anak-anak PMR kita paling semangat. Sementara itu di BUPER, diadakan lomba kreasi seni tingkat SMP.
Hari kedua di....
Tanggal 6 Juli, kami kembali ke kota tercinta. WELCOME TO SMK 1 BATANG...

Pilketos SMK 1 Batang 2008/2009


Pilihan ketua OSIS merupakan salah satu ajang pengenalan demokrasi di sekolah. SMK N 1 Batang, seperti sekolah-sekolah yang lain juga mengadakan pesta demokrasi untuk memilih ketua OSIS yang baru. Dari pesta demokrasi tersebut, terpilihlah Kak Lukman dari XI TKJ untuk memimpin OSIS masa bhakti 2008/2009. Selamat kepada pengurus OSIS yang baru; semoga bisa membuat SMK Nesaba jaya seperti Golden Butterfly yang terbang tinggi di langit mencapai asa.
...baca juga yang satu ini

tour X Pj1

Study Tur X PJ1 ke Bandung


Dikirim oleh Vintari dan Ragil


Dua bulan yang lalu, kami dari kelas X PJ1 mengadakan Studi Tur ke Bandung. Sebuah kota di JABAR, yang bila ditempuh dengan bus memerlukan waktu sekitar lima jam dari Batang. Artinya,bila kita berangkat dari Batang pukul 13.00 WIB, maka kita akan sampai di kota Paris Van Java tersebut sekitar pukul 18.00 WIB.
Selama di Bandung, ada beberapa tempat yang kami kunjungi. Tempat pertama yang kami kunjungi adalah pabrik C59 yang memproduksi pakaian. Di sana, kami diperlihatkan bagaimana pakaian dibuat; dari menentukan mode, membuat pola sampai penjahitan kain menjadi sebuah baju.Selain itu, kami juga dijelaskan tentang pemasarannya.


Setelah dari pabrik C59, tur kami lanjutkan ke Kawah Putih; setelah dari Pasar baru dan makan siang. Sepanjang jalan menuju ke Kawah Putih, kami bisa melihat-lihat pemandangan kebun strawberry yang sangat indah.
Setibanya di sana, kami sungguh takjub dengan kebesaran Allah. Sebuah hamparan air yang berwarna hijau dengan aroma belerang yang menusuk hidung.


Sore harinya, kami jalan-jalan ke Cibaduyut; sebuah tempat di mana kita bisa membeli beraneka ragam cindera mata, boneka, baju dan lain-lain. Cibaduyut tutup pukul 21.00.
Cibaduyut adalah tur terakhir kami. Setelah makan malam di Rumah makan Sunda Kelapa, kami melanjutkan perjalanan pulang. Kami tiba di SMK pukul 05.00 WIB dengan selamat.


....baca juga study tour jurusan Akuntansi pada BISIS edisi Mei 2008
...klo ini, calon-calon karkun yang lagi silaturohmi di Budhe Jeki, yang rumahnya dekat sungai di Ragasela

Wednesday, September 10, 2008

Seleksi Redaktur Baru BISIS

Seleksai Redaktur bISIS Periode 2008/2009


sabtu, 23 Agustus 2008 lalu, BISIS mengadakan seleksi untuk mencari anggota redaktur baru; menggantikan kakak kelas XII yang telah lulus. Kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun.
Kegiatan seleksi redaktur baru ini dilaksanakan di ruang kelas XII AP; dihadiri 27 peserta, 5 redaktur BISIS, Pembina BISIS dan Penguji dari Komunitas Pena Kab Batang, yang akan menyeleksi peserta.Berbeda dari seleksi tanggal 25 Agustus 2007; yang pesertanya hanya 14 peserta seperti di bawah ini:
Seleksi diadakan pada tanggal 25 Agustus 2007
Hasil seleksi BISIS ditetapkan tanggal 15 September 2007 oleh komunitas pena.
1. Lilis Septiarini
2. Dini Setianingrum
3. Ana Wardani
4. Supriyati
5. Puji Setiana
6. Minhatin Hasanah
7. Ariningtyas
8. Putri Ika Lestari
9. Erni Ismawati
10. Yanu Monita
11. Agita Saptarini
12. Suswati
13. Arfita Aryani
14. M. Arif Setiyanto
Seleksi Redaktur BISIS kali diikuti oleh 26 peserta yang datanya sebagai berikut:
Data peserta seleksi Redaktur BISIS periode 2008/2009
1. Tya Destriana P X PJ1
2. Linda Cahyati X PJ1
3. Nur Khodirotul J X AK2
4. Nur Oktaviani Anwar X TKJ
5. Intan Yulianingsih X AP1
6. Casintin X AP1
7. Aminatuz Zahra X AK2
8. Rina Pandriani X AK2
9. Novita Indriyani X Ap2
10. Siti Nur Kholifah X AP1
11. Awalin Muthmainah X AK2
12. Puji Laras Arum X AK2
13. M. Khotibul Umam X AK2
14. Yulanda Tiarsa XAK2
15. Rohman Yusuf X Ak1
16. Kundarno X AK1
17. Arina Hidayati X AK1
18. Rhapsanty Propelina XAK1
19. Herfinah Seiyana XAP2
20. Maulid Prasiska X AK1
21. Yeni Lovi XAK1
22. Erma ervianti X AK1
23. Siska Aranita Dewi XAP2
24. Indri Pancawati XAP2
25. Mila Permata Sari X AK1
26. Erni Mama iyanah XAK1

Kegiatan ini direncanakan pukul 09.00; dengan harapan lebih cepat selesai, karena pada hari yang sama akan diadakan kegiatan Kemah Gabungan; yang dimulai pukul 13.00 WIB. Jadi harapannya, jika acara ini dimulai lebih awal, Tim Penguji Komunitas Pena dapat mengadakan wawancara pada setiap peserta seleksi. Tapi acara tersebut dimulai pukul 09.30, karena Tim Penguji datang terlambat.
Setelah Tim Penguji KOmunitas Pena datang, Pembina BISIS memberikan penjelasan kepada mereka agar acara dipersingkat. Akhirnya Tim Penguji meniadakan sesi wawancara; tapi test tertulis tetap dilaksanakan. Acara ini selesai tepat pukul 11.00.

Beberapa hari setelah test, Komunitas Pena mengirimkan hasil penilaian kepada Pembina BISIS. Daftar mereka yang berhasil lolos seleksi adalah sebagai berikut:
1.Mila permata Sari, X Ak1
2.Aminatuz Z X AK2
3.Erma Ervianti, X AK1
4.Kundarno, x AK1
Semoga dengan terpilihnya mereka, BISIS menjadi lebih baik dari sebelumnya. Bagi yang tidak lolos seleksi, mereka tetap diharapkan berpartisipasi aktif dengan mengrimkan hasil karya mereka ke redaktur BISIS, pembimbing maupaun Pembina BISIS.
...baca juga yang ini

Tuesday, August 12, 2008

profil bisis juli-nov 2008


Profil Bisis edisi ini adalah Ibu Murtiningsih, BA. Beliau adalah pembina kantin SMK Negeri 1 BATANG yang baru. Di bawah ini adalah bincang-bincang Beliau dengan beberapa redaktur BISIS; di sela-sela kesibukan Beliau mengarahkan para siswa yang piket di kantin SMK kita tercinta ini.
Selamat pagi,Bu. Ma'af mengganggu kesibukan Ibu.Kami dari Majalah BISIS bermaksud mengadakan sedikit wawancara dengan Ibu; selaku Pembina Kantin SMK N 1 BATANG yang baru.
ya, boleh.Silahkan
Begini, Bu. Kantin SMK kita ini telah lama ada; dan sekarang pembinanya adalah Bu Ning. Apa kiat-kiat Ibu dalam memajukan kantin kita ini, di tengah-tengah menjamurnya warung-warung di sekitar sekolah kita ini?
Ya, untuk kantin, itu yang pertama kita buat adalah perubahan kantin dulu. Kita buat kantin itu nyaman dan enak, misalnya kebersihan lingkungan. Dan kebersihan di sini misalnya penataan ruang lingkungan yang bersih sampai pada pencucian. Yang kedua, kita menggaet para pembeli kita itu dengan cara kita mengadakan penjadwalan tiap kelas untuk membeli di kantin; "wajib beli" yang mana setiap 21 kali anak-anak diwajibkan beli. Jadikan sekolah kita ini kan punya 21 kelas; jadi setiap hari itu ada yang wajib beli. Dan yang paling diutamakan yaitu kebersihan kantin dari mulai penjaganya sampai pada segi lingkungannya harus bersih
Oya,Bu. Kami membaca di berbagai majalah, TV dan radio, banyak berbagai jenis makanan yang mengandung zat-zat kimia atau komposisi bahan yang kurang bagus bagi tubuh; seperti, asphartam, MSG, gelatin. Bahkan, terdengar isu santer tentang jenis-jenis permen yang mengandung bahan narkoba; Bagaimana Ibu mensiasati permasalahan seperti ini?
Sebagai pembina kantin, kami menerima makanan yang terseleksi. Maksudnya adalah makanan-makanan yang tidak mengandung pengawet. Sementara dari kantin sendiri ada yang memasukkan tapi kami seleksi tidak ada makanan yang memakai bahan yang mana menjadikan pengawet dan sebagainya


Wawancara Kru BISIS dengan Bu Ning di Ruang Guru Umum

Selain sebagai Pembina Kantin yang super sibuk dan mengajar,Ibu juga pembina Dharma Wanita Kecamatan Limpung.Bisa ceritakan bagimana Ibu membagi waktu untuk berbagai kegiatan yang menguras tenaga dan fikiran tersebut?
Sebetulnya saya pribadi kan di kecamatan Limpung menjadi tim penggerak PKK dan Ketua Dharma Wanita tingkat kecamatan. Ya, kalau dikatakan sibuk, ya sibuk; tidak ya tidak. Kami harus bisa membagi waktu sebagai PNS dan membantu suami, yang mana kita harus memilah-milah mana yang harus dikerjakan lebih dulu; kita bnatu suami semmapu mungkin tanpa melupakan tugas pokok sebagai guru PNS
Dan yang terakhir, Bu.Apa harapan Ibu terhadap alumni SMK N 1 BATANG khususnya dalam aplikasi kewirausahaan yang Ibu ajarkan di kantin?
Harapan kami untuk semua anak-anak setelah lulus SMK bisa mendapat pekerjaan yang sesuai dengan apa yang diberikan di sekolah dan lulusan SMK lebih berpengalaman daripada sekolah lain. Karena sekolah kita meski dikatakan sederhana, tapi mampu mencetak lulusan di dunia usaha; seperti, di Matahari, Sri Ratu, Mega Center kebanyakan berasal dari SMK, dan yang di kantor Kecamatan Limpung yang mana OJT dari SMK kita ini para siswa-siswinya dapat melaksanakan tugas dengan baik
Terima kasih,Bu Ning.Semoga bimbingan Ibu bisa bermanfaat bagi kami di dunia yang sementara ini dan akhirat; masa yang ada awal tapi tidak ada akhir.
...baca juga profil BISIS

editorial bisis edisi juli-nov 2008

Hakikat Merdeka


Tanggal 17 Agustus adalah hari, tanggal dan bulan yang selalu kita peringati,rayakan sebagai hari kemerdekaan bangsa dan negara kita INDONESIA. Di kota, di desa, bahkan sampai ke pelosok negeri ini; semua anak negeri ini berpesta dan bersibuk ria dalam berbagai acara dan kegiatan; seperti,parade,lomba,tirakatan dan lain-lain acara selama 2-3 hari terhitung dari detik seusai upacara peringatan kemerdekan.
MERDEKA! Benarkah kita telah merdeka? Menjadi individu atau pribadi yang merdeka? Pribadi yang merdeka adalah individu yang tidak terjajah, tidak terbelenggu, tidak tertindas, ataupun tidak merasa takut terhadap manusia lain dengan segenap aturan dan budayanya yang tidak kekal dan kadang hanya bersifat manifesatsi keinginan individu semata. Pribadi yang merdeka adalah individu yang ide, fikiran/gagasannya, hak-hak asasinya,prinsip hidup dan keyakinannya dihargai oleh manusia lain dengan segenap aturan dan budayanya yang adi luhung.
Bisakah kita dikatakan merdeka kalau untuk beribadah yang mengambil masa 4-7 menit saja sulit; dikarenakan kita harus mengikuti karnaval/konvoi, lomba,parade atau berbagai ;pesta perayaan HUT Kemerdekaan? Bisakah kita dikatakan merdeka, kalau meminta ijin untuk shalat sebentar saja, kita takut kepada panitia lomba atau pesta? Ternyata, di masa kita memperingati kemerdekaanpun kita masih menjadi pribadi yang kerdil, tertindas dan takut terhadap manusia lain yang ditamengi oleh berbagai macam aturan dan tradisi; manusia lain yang dalam menindas berlindung dibalik sistem yang arogan.
Lalu kapan kita akan menjadi pribadi yang benar-benar merdeka? Individu yang tidak takut, tidak merasa tertindas sekaligus individu yang memiliki kepercayaan diri dalam mengekspresikan ide, gagasan, keyakinan dan hidupnya yang asasi? Semoga HUT RI ke-63,tahun 2008 ini, menjadi tahun, bulan,hari,tanggal bahkan detik kita menjadi pribadi yang merdeka.Dirgahayu RI ke-63; MERDEKA.
...baca edisi Nov-Feb 2008

Wednesday, June 18, 2008

Idaza Ja anashr


Ketika Abah duduk dalam Majlis


Ikut sunnah atau parodi?

Monday, June 2, 2008

Bahaya Hand phone

Waspadai Bahaya Radiasi Telepon Genggam pada Anak
Sumber: www.kompas.co.id


Orangtua harus berpikir dua kali sebelum memenuhi permintaan anaknya
yang masih duduk di sekolah dasar memiliki telepon genggam. Sebab menurut sebuah penelitian, menggunakan telepon genggam sejak dini mempunyai risiko jangka panjang untuk kesehatan mereka.

Para peneliti di National Radiology Protection Board, Inggris, mengatakan radiasi elektromagnetik dari telepon genggam dapat merusak DNA dan mengakibatkan tumor otak. Orangtua seharusnya tidak memberikan telepon genggam pada anak-anak yang berusia 8 tahun atau di bawahnya sebagai tindakan pencegahan gangguan radiasi dari alat-alat tersebut.

"Ketika Anda menggunakan telepon genggam, 70-80% energi radiasi yang
dipancarkan dari antena telepon itu diserap oleh kepala. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan potensi dampak negatif dari penyerapan radiasi jangka panjang yang di-pancarkan oleh telepon genggam. Sayangnya, hanya sedikit penelitian yang memfokuskan pada anak-anak ungkap Prof. Henry Lai dan University of Washington, AS, di WEB MD Health.

Prof. Henry mengatakan, efek radiasi pada anak-anak sangat mengkhawatirkan karena otak yang masih berkembang sangat mungkin terkena radiasi. Tumor otak biasanya berkembang selama 30 sampai 40 tahun. Anak-anak yang menggunakan telepon genggam dari usia remaja akan mempunyal periode waktu yang lebih panjang sebelum terlihat dampaknya.

"Kita tidak tahu apakah anak-anak lebih mudah terkena radiasi" katanya, sambil menyarankan agar orang-orang meng-gunakan headset guna menjauhkan antena dan kepala. @ (senior)



Radiasi Telepon Genggam Merusak Struktur DNA!


Jakarta, Kamis

Sejauh ini berbagai penyebab timbulnya kerusakan DNA manusia telah
diidentifikasi. Antara lain paparan ultra violet, kesalahan enzim mengambil basa, bahan kimia tertentu, radiasi ionisasi, dan yang terbaru: radiasi
telepon genggam!
Temuan teranyar menunjukkan, gelombang radio yang dipancarkan telepon
genggam merusak struktur DNA, namun dengan catatan, hal itu terjadi
dalam kondisi di laboratorium.

Sayangnya, penelitian yang dilakukan selama 4 tahun oleh 12 lembaga riset
dari 7 negara di Eropa itu belum sempurna betul. Para peneliti belum berani
menarik kesimpulan secara tegas bahwa telepon genggam berbahaya bagi
kesehatan. Mereka me-nyatakan dibutuhkan penelitian lanjutan 4 - 5 tahun
lagi untuk memastikan pengaruh radiasi telepon genggam terhadap kerusakan
struktur DNA manusia dan hewan di luar laboratorium.

Sesungguhnya temuan itu bukan hal baru. Awal tahun 1996, penelitian yang
dilakukan di University of Washington, Seattle, menemukan EMR dalam bentuk
energi gelombang mikro rendah (seperti yang dihasilkan ponsel) terbukti
dapat merusak DNA.

Kala itu, penemuan tersebut diragukan sejumlah ahli di bidang industri,
termasuk Ketua EMC Bioeffect Review Committee Group untuk GSM MoU, Dr. John
Causebrook. Direktur Strategic Issues pada perusahaan Motorola juga ikut
menegaskan, belum ada bukti ilmiah tentang EMR sebagai penyebab penyakit.

Sama seperti sebelumnya, kali ini, pihak industri telepon genggam yang
perputaran uangnya mencapai 100 bilyun dolar per tahun juga menolak hasil penelitian tersebut. Mereka mengatakan sama sekali tidak ada bukti
meyakinkan perihal kerusakan DNA akibat radiasi elektromagnetik.

Sekitar 60 juta telepon genggam bakal dipasarkan tahun ini dan tercatat 1,5
bilyun orang di seluruh dunia menggunakan telepon genggam.

Proyek penelitian yang dikoordinir kelompok riset Jerman "Verum", mencoba mempelajari efek radiasi telepon genggam terhadap sel-sel tubuh manusia dan binatang di laboratorium. Setelah terpapar gelombang elektromagnetik
seperti yang di-pancarkan telepon genggam, sel-sel tubuh menunjukkan adanya kerusakan yang cukup signifikan. Mutasi sel-sel ini bahkan bisa menyebabkan
kanker.

Pancaran radiasi yang digunakan dalam penelitian ini berada pada level

0,3-2 Watt/kilogram. Sementara kebanyakan telepon genggam memancarkan
Sinyal radio atau SAR (Specific Absorption Rate) antara 0,5 - 1 Watt/kilogram.

SAR adalah ukuran rata-rata penyerapan energi radio dalam jaringan tubuh manusia. Batas maksimal SAR yang di-rekomendasikan the International Comission of Non-Ionizing Radiation Protection adalah 2 Watt/kilogram.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, dampak gelombang elektromagnetik
tegangan tinggi atau ponsel tidak ber-bahaya asal pancarannya kecil.
Tapi seberapa ukuran pancaran kecil itu, tidak cukup jelas diterangkan.
Sama
tak jelasnya untuk mengukur pancaran sekecil apa yang aman dan penggunaan
berapa lama yang tidak aman.

Meski belum ada kepastian terhadap hasil penelitian ini, pimpinan proyek
penelitian Franz Adlkofer menyarankan tindakan pencegahan dengan
menganjurkan penggunaan telepon genggam hanya dalam keadaan darurat
saja. Artinya, kalau di sekitar Anda tersedia telepon biasa sebaiknya Anda
menghindari memakai telepon seluler. Atau, menggunakan peralatan hands-free
kapan saja memungkinkan.

"Kami tidak ingin membuat Anda panik, tetapi sebaiknya Anda melakukan
tindakan pencegahan," ujar Adlkofer.

Sejumlah penelitian yang dilakuan sebelumnya menunjukkan radiasi telepon
genggam berakibat buruk terhadap tubuh manusia. Misalnya meningkatkan
risiko terkena tumor telinga dan kanker otak, berpengaruh buruk pada
jaringan
otak, merusak dan mengurangi jumlah sperma hingga 30%, mengakibatkan
meningioma, neurinoma akustik, acoustic melanoma, dan kanker kelenjar
ludah.

Sayangnya, tak satu pun 6 vendor telepon seluler terbesar dunia merespon
hasil-hasil penelitian tersebut. Boleh saja para ahli mengingatkan
bahayanya
gelombang elektromagnetik, namun hampir selalu ditanggapi produsen dengan
statement, "Aman-aman saja."

Sebaliknya, dalam pernyataan terpisah di Hongkong --dimana orang-orang
menghabiskan lebih banyak waktu berbicara melalui telepon genggam dibanding
negara manapun di dunia-- perusahaan Jerman G-Hanz malah memperkenalkan
telepon genggam model baru yang katanya tidak memancarkan radiasi
berbahaya.
maaf..semrawut....

Friday, May 30, 2008

artikel siswa

Suara Bising dan Pengaruhnya bagi Alat Pendengaran


Tahukah Anda kalau suara-suara yang ada di sekitar kita bisa merusak pendengaran kita? Memang, belum diketahui hubunan kerasnya suara dengan kerusakan yang akan terjadi pada sistem pendengaran. Tetapi, kerusakan yang bersifat subjektifitas dapat disebabkan oleh ketahanan tubuh, usia, atau umur seseorang dan suara yang berpengaruh pada alat pendengaran.
Tingkat suara di ukur dengan satuan decibel. Dan, tingkat suara 85 decibel yang didengar secara terus-menerus dapat mengakibatkan kerusakan pendengaran atau tuli.
Sedangkan di sekitar kita, banyak suara-suara ayng mendekati; bahkan melebihi tingkat suara yang dapat merusak pendengaran.
Misalnya, di pabrik industri, tingkat suaranya mencapai 85-90 decible. Suara di jalan, tingkat suaranya mencapai 75 decible. Suara mesin dari mobil Volvo 1800 ES mencapai 75 decible.Dari suara-suara tersebut, jika kita mendengarnya terus-menerus, dapat merusak pendengaran kita. Untuk itu, kit a perlu sekali-sekali refreshing, rihlah atau tamasya untuk menjernihkan fikiran serta menetralkan kembali pendengaran kita di tempat yang tenang.
Suara –suara kecil di sekitar kita bila diakumulasikan juga akan merusak pendengaran. Contohnya, suara orang berbisik sekitar 35 decibel, dan suara jarum jatuh dari keitnggian 1 meter mencapai 20 decibel.
Untuk itu bila di sekitar kita saja banyak suara yang dapat merusak pendengaran; jangan perparah dengan suara-suara alat elektronik. Karena, suara yang dihasilkan alat-alat elektronik lebih berbahaya dari suara alami.



Disadur dari Buku PINTAR SENIOR, terbitan tahun1991 oleh R. Vina Filiani

Profil Redaktur BISIS periode 2007/2008

Profil Redaktur dan Foto BISIS



Bapak Sudjono, sesepuh dan pengawas Bahasa BISIS


Bendahara BISIS


Nama : Umi Mursidah
TTL : Batang, 16 Maret 1990
Alamat : Desa Wringin Gintung RT 7 RW 2 Tulis, Batang
Jurusan : Akuntansi

Nama : Yati Octa. E
TTL : Batang, 12 October 1990
Alamat : Tegalsari, Kandeman, Batang
Jurusan : TKJ

Nama : Lilis Septiarini
TTL : Batang, 25 September 1992
Alamat : Watesalit, Batang
Jurusan : Akuntansi

Nama : Erna Agustina
TTL : Batang, Agustus 1991
Alamat : Karanganyar, Batang
Jurusan : Akuntansi

Nama : Dini Setianingrum
TTL : Batang, 26 Agustus 1992
Alamat : Jln. Jendral Sudirman 31 Batang
Jurusan : Akuntansi

Nama : Ana Wardani
TTL : Magelang, 13 September
Alamat : Kreyo, Wonotunggal, Batang
Jurusan : Akuntansi

Ma'af tidak semua redaktur BISIS bisa nampang di sini, klo Pembina BISIS, bisa di lihat di la photo de ma famillie

Friday, May 23, 2008

wisata


IAK SMK N 1 BATANG di Bromo

PENGALAMAN INDAH DI GUNUNG BROMO


SMK Negeri I Batang, yang dikepalai oleh Bapak Drs. Sugito, menugaskan kepada Program Keahlian Akuntansi untuk melaksanakan program Study Banding dan wisata, bagi siswa-siswi kelas X ( satu ). Oleh Program Keahlian Akuntansi kemudian ditindaklanjuti dengan membentuk panitia, yang dikomandani oleh Drs. Sulistio, diasisteni Arwin Lestari, S.Pd, dan didukung penuh oleh Triyono, S.Pd, Oktriana, S.Pd, Edy Sutrisno, C S.Pd, Sartono, BA, H. Tugiman, BA dan Sicantik Nia BM.
Bersama-sama dengan anak-anak akuntansi kelas X Ak1 dan X Ak 2, melaksanakan program study banding di PT Suara Merdeka dan dilanjutkan dengan wisata alam ke komplek gunung-gunung besar yang berada diwilayah Jawa Timur diantaranya yaitu gunung Semeru, gunung Tengger dan gunung Bromo, dan dilanjutkan di wahana permainan Jatim Park, dan petik buah apel.

Pesona alam yang indah, sejuk dan damai adalah sebuah obat yang mujarab untuk menghilangkan suasana hati dan pikiran yang penat. Untuk bisa menemukan suasana yang tenang dan damai salah satunya adalah bisa dengan melakukan wisata.

Sebuah kebesaran Tuhan ketika kita bisa berada tepat diatas puncak gunung, karena disana kita bisa melihat gunung-gunung besar yang mengelilingi dan sekaligus kita bisa menikmati indahnya matahari terbit. Konon ceritanya, untuk menikmati Sun Rise yang terindah di dunia, gunung Bromo menempati peringkat 2 yang terindah setelah gunung Fujiyama yang ada di negara Jepang.

Inilah pengalaman indah kami

Untuk bisa sampai diatas puncak kawasan Gunung Semeru, Tengger dan Bromo, ternyata kami harus berganti armada, yang tadinya bus wisata diganti dengan armada khusus, yaitu Jeep ( Hartop ) dan mobil Travel.
Kami mulai naik ke puncak kira-kira jam 02.30 WIB dan sampai disana sekitar jam 04.00, ketika kami turun dari mobil, hawa dingin pegunungan mulai menusuk tulang, untung kami semua sudah siap dengan perlengkapan seperti jaket, tutup kepala dan sarung tangan.
Kami beristirahat sebentar sambil menunggu waktu subuh tiba, setelah sholat subuh, kamipun langsung bergegas naik ke puncak pananjakan untuk menikmati indahnya matahari terbit. Tak berapa lama waktu yang kami tunggu pun datang, tiba-tiba sebuah sinar pecah dari balik pegunungan nan jauh disana, dan berlahan-lahan muncul cahaya merah merekah, bagai bola api besar dan akhirnya sinar itupun menerangi kawasan alam pegunungan yang indah. Berulang kali kami berteriak meluapkan kekaguman kami akan kedasyatan alam yang indah yang Tuhan ciptakan untuk umat manusia di dunia ini.

Setelah kami puas berada dipuncak, kemudian kami turun untuk menikmati indahnya Kawah Bromo. Jalan yang berliku, dan turunan yang curam, menambah petualangan wisata kami menjadi lebih bermakna dan lengkap, betapa tidak, suasana hati kami saat itu bercampur baur, antara rasa takut, senang, tegang, tapi juga ada kedamaian hati yang kami rasakan.
Saat berada dalam perjalanan turun, kami memandang ke bawah, dan apa yang kami pikirkan…..? oh Tuhan….Engkau ciptakan alam yang indah dan megah untuk kami nikmati. Seketika itu pula, terbesit dalam hati kami, bahwa ternyata manusia hanyalah makluk kecil yang tidak ubahnya seperti semut yang berjalan-jalan diatas tanah.

Setelah sekitar 45 menit perjalanan menyusuri tikungan tajam, turunan curam dan lautan pasir yang luas, tibalah kami di kawasan kawah bromo. Kami turun dari mobil, dan melakukan perjalanan kaki, kira-kira berjarak tempuh skitar 3-4 Km dari pemberhentian armada kami. Oh iya… disana juga disediakan kuda, bagi yang tidak mau berjalan kaki bisa naik kuda dengan membayar ongkos naik antara Rp 10.000,00 – Rp 15.000,00.

Ketika kami sudah sampai diatas kawah gunung bromo, selalu yang kami lakukan adalah sebuah rasa takjub, hingga kami secara tidak sadar berteriak dan menjerit, sampai-sampai kami menjadi pusat perhatian bagi para wisatawan asing yang ada disekitar kami.
Untuk mengabadikan pengalaman yang tak terlupakan tersebut, kamipun berfoto bersama, pembaca bisa melihat di tengah foto anak-anak, terdapat sesosok wajah Ki Bromo, berkostum merah, dan terlihat gagah perkasa, seperti halnya legenda yang telah mengakar di masyarakat hingga sekarang ini.

Demikian sepintas pengalaman kami di kawasan pegunungan Bromo, semoga bisa sedikit memberikan gambaran tentang indahnya gunung Bromo yang sudah mendunia.




Dari Triyono, S.Pd
Wali Kelas X Ak 1

Mo melihat wisata kelas X PJ SMK 1 Batangklik di sini
baca juga artikel tentang wisata kota Batang di sini
Mo melihat wisata Pagilaran Batangklik di sini

Studi Banding Iak


Studi Banding IAK di SUARA MERDEKA

Tanggal 6-8 Mei 2008, program keahlian Akuntansi tingkat I melaksanakan studi banding ke kantor SUARA MERDEKA.
Karena studi banding itu sifatnya wajib bagi program keahlian akuntansi tingkat I, mak siswa-siswi kelas X akuntansi semuanya mengikutinya. Studi banding tersebut didampingi oleh guru-guru jurusan seperti Pak Triyono, Pak Oktriana, Pak Edy, Pak Sartono Pak Tugiman, Bu Arwin serta dari staf TU Mbak Nia.Setelah semua persiapan usai, akhirnya sekitar pukul 06.30 WIB kami meninggalakan sekolah tercinta ini menuju kantor SUARA MERDEKA; dengan menggunakan jasa travel MITRA KARTIKA.
Kira-kira setelah perjalanan selama tiga jam, kami pun sampai di kantor SUARA MERDEKA. Di sana, kami bergabung pada forum sidang; melaksanakan kegiatan wawancara dan tanya jawab dengan salah satu pihak SUARA MERDEKA; mengenai produksi, pemasaran, laporan keuangan dan kepegawaian. Selain itu, kami juga bisa melihat languing proses produksi koran SUARA MERDEKA.
Akhirnya, setelah melalui berbagai kegiatan studi banding di sana, kami melanjutkan perjalanan untuk berwisata di gunung BROMO.



Briefing Pemberangkatan Studi Banding IAK di SMK 1 BATANG

Thursday, May 22, 2008

konsultasi bisis

KONSULTASI



Assalamualaikum Wr.wb.
Saya siswi SMK kelas XI yang bukan aktifis dan ikut kegiatan ekstra.Kegiatan saya hanya sekolah dan belajar di rumah,selebihnya membantu ibu.Main dengan teman jarang saya lakukan kecuali ada teman yang mengajak saya sehingga saya sering merasa minder dan merasa ketinggalan dari teman-teman.
Di kelas saya sering mendengar teman-teman bercerita tentang pacarnya,saya jadi iri dan rasanya jadi pengen punya pacar.Bagaimana ibu,apakah saya perlu mencari pacar atau tidak usah dan tetap menjomblo saja? Atas jawaban ibu saya mengucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum.Wr.wb.


Some one


Nanda some one yang lagi jomblo,
Orang-orang jomblo atau tidak punya pacar dibuat malu begitu saja oleh citra(images) yang ditampilkan di media. Setiap kali menonton televisi hanyalah kisah-kisah percintaan.Ketika mendengar lagu semua tentang cinta,novelpun bercerita tentang orang-orang pacaran,majalah-majalah reaja berisi tentang hubungan si doi.
Pacaran telah menjadi komoditas bagi kehidupan industrialis.Cinta tidak lagi dipandang sebagai buah dari kematangan jiwa seseorang,tapi cinta hanyalah nama lain dari nafsu yang begitu menggelora ,maka tidak heran ketika berpacaran mereka semakin melenceng dari norma.
Maka beruntunglah bagi nanda yang sampai saat ini masih saja menjomblo. Menjomblo bukan berarti kehampaan rasa cinta dalam diri,namun justru kemenangan pencarian makna cinta dalam diri sendiri.
Perasaan saling mencintai yang sering didengungkan oleh orang-orang yang berpacaran terkadang telah melenceng dari makna cinta itu sendiri. Seringkali cinta diantara mereka adalah cinta bersifat destruktif atau saling merusak.Maka kita sering melihat wanita-wanita muda hamil di luar nikah atau remaja-remaja yang kehilangan keperawanan atau keperjakaannya.Padahal menurut Erich Fromm dalam bukunya The Art of Loving,terdapat 4 ciri cinta yaitu : tahu,tanggung jawab, peduli dan respek.Cinta adalah kekuatan,kemandirian,integritas diri yang dapat berdiri sendiri menanggung kesunyian .Cinta benar adalah cinta yang dapat mengaktualisasikan potensi-potensi yang dimiliki oleh yang kita cintai.
Mencintai diri sendiri saja bukan merupakan ciri dari orang yang bisa mencintai. Tapi tidak berarti ia tidak dapat mencintai.Karena seseorang bisa saja mengalahkan kecemasan dan kelemahan diri yang berakar dalam dirinya untuk kemudian mencari cinta orang lain ,baru kemudian ia bias mencintai.
Mencintai orang lain bukan pula berarti kita harus menjalin suatu hubungan dengan lawan jenis,tetapi juga terhadap orang tua,sahabat, kehidupan dan cinta terhadap Dzat Pencipta.Maka cinta tidak lagi berbicara tentang seks,karena seks hanyalah kebutuhan dasar manusia.
Kenapa nanda merasa pengen pacaran? Karena nanda sebagai remaja memiliki tugas perkembangan untuk berafiliasi dengan lawan jenis,tapi tugas itu menjadi makin dominant dan diartikan menjadi kebutuhan untuk memiliki pacar. Padahal sebenarnya perilaku menjalin hubungan dilakukan dalam rangka penjajakan terhadap pasangan yang nantinya hendak dinikahi. Namun justru para remaja yang masih jauh dari usia pernikahan malah melakukannya.. Dari sini kemudian masuk budaya pacaran sebagai ajang rekreasi anak muda. Dan moralitaspun tergusur oleh derasnya gejolak remaja dan menyebabkan pacaran menjadi gaya hidupkebebasan dan keintiman.
Makin jarang kita menemui orang yang belum pernah pacaran, dan makin sering orang membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan pacar daripada pendidikan.
Jadi nanda jangan bingung dan bersedih karena sebenarnya seseorang yang jomblo adalah orang yang mampu menjaga dirinya untuk berpegang teguh pada norma yang melingkupinya.
Kata Erich Fromm kata – kata yang patut direnungkan oleh orang yang sedang berpacaran maupun jomblo “Cinta membutuhkan kesenangan dan ketenangan sebuah proses menjadi dan bukan bertindak memiliki atau memanfaatkan”.


New in Konsul BISIS Edisi 21

  1. SMS Menjelang UAN

Monday, May 19, 2008

pramuka dokumentasi

artikel pak jono

AGAMA ISLAM MELARANG PRAKTIK KHURAFAT




Khurafat berasal dari bahasa Arab yang artinya cerita bohong, dongeng dan tahayul atau sesuatu hal yang tidak masuk akal. Semua kepercayaan, keyakinan atau kegiatan yang tidak memiliki dasar dan atau bersumber dari ajaran agama tetapi diyakini hal tersebut berasal dan memiliki dasar dari agama.
Pada mulanya kata tersebut lebih dimaksudkan untuk semua hal atau kepercayaan yang bertentangan dengan akidah Islamiyah yang benar. Akan tetapi selanjutnya juga dimaksudkan untuk semua praktik atau kegiatan muamalah yang bertantangan dengan tuntutan syariat. Dengan demikian khurafat dapat meliputi bidang akidah maupun muamalah atau bidang-bidang lainnya yang menjadi lapangan berlakunya tuntutan syariat padanya.
Khurafat yang oleh pelakunya diyakini sebagai sesuatu yang dibenarkan oleh agama mungkin saja bisa memberi ketenangan dan kemamtapan jiwa bagi yang melakukannya. Akan tetapi karena perbuatan itu pada dasarnya penyimpangan dari tuntunan agama yang benar, ketenangan dan dan kemantapan jiwa tadi bersifat semu, tidak langgeng. Begitu pula karena perbuatan tersebut bertentangan dengan akal sehat pada akhirnya khurafat dirasakan sebagai hal yang berlawanan dengan fitrah kejadian manusia.
Bila agama Islam memusatkan segala bentuk pengabdian hanya kepada Allah SWT maka khurafat menyelewengkannya dari pemusatan dari pemusatan yang demikian. Bila agama melapangkan bidang muamalah bagi manusia maka khurafat cenderung menyempitkannya. Perbuatan-perbuatan khurafat dilakukan bias karena disengaja atau tanpa disengaja, disadari atau tanpa disadari
Khurafat yang dilakukan dengan sengaja atau disadari karena lemahnya orang yang bersangkutan untuk menolak godaan khurafat itu sendiri atau karena maksud-maksud tertentu, tanggung jawabnya terhadap Allah SWT jauh lebih berat dan besar dibandingkan dengan pelanggaran pelanggaran lain yang dilakukan dengan sengaja.
Sedangkan perbuatan-perbuatan khurafat yang dilakukan tanpa disengaja aau disadari biasanya disebabkan oleh ketidaktahuan pelakunya bahwa hal itu tidak dibenarkan oleh agama dan akal sehat, tanggung jawabnya terhadap Allah SWT tetap ada sekalipun tidak seberat dan sebesar yang pertama. Baik pelaku khurafat disadari maupun yang tanpa disadari bagi keduanya senantiasa terbuka harapan untuk dimaafkan asal pelakunya mau bertobat.
Barang siapa yang datang kepada dukun ramal kemudian dia membenarkan apa kemudian dia membenarkan apa yang dilakukannya maka sesungguhnya dia telah kufur kepada apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Dr. Yusuf Qardawi dalam bukunya Fatwa-fatwa kontemporer Jilid 2 Terbitan Gema Insani mengungkapkan Islam dating untuk melindungi manusia dari khayalan dan kebatilan dalam sebaga bentuknya. Dalam hal ini Islam menghubungkan manusia dengan sunnah Allah dalam hal penciptaan-Nya. Kemudian menyuruh mereka untuk menghormati dan menjaganya jika mereka menginginkan kebahagiaan di dunia dan kejayaan di akhirat.
Karena itu Islam menganggap buruk sejumlah perkara yang dikembangkan kaum jahiliyah yang berupa khurafat dan khayalan yang sana sekali tidak ada keterangan dari Allah mengenai halitu dan tidak didasarkan atas bukti-bukti yang akurat. Dalam hal ini Islam sangat mengingkari orang-orang yang mempratikkan dan menyebarkan khurafat serta memanfaatkan orang-orang yang lalai dari kalangan awam yang pasti ada di tengah-tengah masyarakat pada setiap zaman.
Di antara praktik khurafat dan khayalan itu adalah sihir, perdukunan, ramalan nasib, ramalan bintang (astrologi) serta praktik penyingkapan perkara gaib dan sesuatu yang rahasia melalui perantaraan alam ‘tinggi’ atau alam ‘rendah’ hibngga menurut mereka dapat memberitqhukan sesuatu yang akan terjadi pada esok hari, baik dengan jalan ramalan bintang, berhubungan dengan jin, dengan cara menulis atau membuat garis di tanah atau dengan cara-cara lain yang merupakan kebatilan jahiliyah baik di Timur maupun di Barat.
Padahal Allah SWT sudah dengan jelas mengingatkan dalam surat An Naml (27) ayat 65 yang artinya ,
“Katakanlah, “Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara Gaib, kecuali Allah .”
Allah menyuruh Rasul-Nya yang terakhir untuk mengumumkan dirinya tidak mengetahui perkara gaib.
Karena itu dia ditimpa apa yang juga menimpa orang lain dalam kapasitasnya sebagai manusia. Andaikata dia dapat mengetahui perkara-perkara yang gaib, niscaya dia akan membuat kebaikan sebanyak-banyaknya dan tidak akan ditimpa keburukan. Allah berfirman “(Dia adalah Tuhan) Yang mengetahui yang gaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang gaib itu, kecuali keada Rasul yang diridhoi-Nya QS Al Jin (72) ayat 26-27.
Ada kriterianya
Imam besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof.KH. Mustofa Ali Ya’kub mengatakan , untuk melihat suatu praktik bernilai khurafat atau tidak harus dilihat terlebih dahulu, apakah orang yang menyelesaikan masalah itu dalam praktiknya meminta bantuan makhluk gaib lain atau tidak “Kalau dalam praktiknya ternyata meminta bantuan makhluk gaib sebaiknya dihindari. Karena itu jelas dilarang Allah dan Rasulnya”
Pemimpin Pesantren Luhur Hadis ini lalu mengutip sebuah hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwiyatkan oleh Imam Muslim, “Barang siapa yang datang kepada tukang ramal (ahli nujum) lalu ia menanyakan sesuatu kepadanya maka salatnya tidak diterima selama empat puluh malam”.
Baru menanyakan saja dan belum mempercayai dan meyakininya salat kita sudah tidak diterima selama empat puluh malam. Bagaimana kalau kemudian kita bertanya sesuatu akan nasib kita dan keluarga dan kita meyakininya pasti akan lebih besar lagi dosanya. Kyai Mustofa Yakub pun lalu mengutip hadis nabi “ Barang siapa yang datang kepada dukun ramal kemudian dia membenarkan apa yang dikatakannya maka sesungguhnya dia telah kufur kepada apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW (HR Al Bazzar dengan isnad yang bagus dan kuat dari Jabir)
Karena itu kata dia yang paling aman bagi umat Islam untuk tak pernah berurusan dengan orang-orang yang mengaku pintar dan tahu sesuatu padahal sesungguhnya ia menggunakan jasa makhluk gaib lain. Sehingga menyeret kita kepada tindakan syirik yang jelas-jelas merupakan dosa yang sangat besar dan tak terampuni.
Namun demikian jika ingin bertanya kepada orang-orang shaleh dan ulama terhadap persoalan kehidupan yang memang keshalehannya dan kealiman ulama tersebut sudah sangat diketahui maka maka tidak ada salahnya kita bertanya kepadanya. Tapi cara yang paling indah bila kita mengadukan berbagai persoalan langsung kepada Allah SWT melalui salat sunnah tahajjud , dhuha dan sebagainya.
Sejak beberapa waktu lalu, muncul tawaran menggiurkan di layar TV yang mendorong pemirsa untuk tidak ragu menanyakan sesuatu kepada ‘orang pintar’. Dengan penuh keyakinan si ‘orang pintar ‘ itu menjanjikan nasib akan berubah jika menghubunginya. Orang yang berbeda, dengan tak kalah meyakinkan berujar ‘Anda tak perlu terkejut bila tiba-tiba kami mengabari sesuatu terhadap apa yang akan Anda hadapi. ‘ Satu catatan kecil : cukup dengan menghubungi nomor SMS tertentu dan berlangganan. Ya pesan tadi ada pada iklan ramal-meramal dengan media SMS.
Menurut ulama yang sering tampil mengisi ceramah di TV, KH. Anwar Sanusi, konisi masyarakat kita sekarang ini sedang sakit “Kondisi sakit ini dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu seakan-akan memberikan terapi dan diagnosis tetapi sesungguhnya mereka memberikan kebodohan”, tegas kiai Sanusi. Mestinya mereka bisa melakukan pendekatan diri kepada Allah SWT. Melalui salat tahajud, dhuha maupun ibadah sunnah lainnya . “Lha, karena mereka sakit akhirnya mencari jalan pintas yakni bertanya kepada orang-orang yang bukan ahlinya., yang sebenarnya tidak memberikan jalan keluar malah membodohi mereka,” tegasnya.
Dengan tegas kyai Anwar Sanusi menyebut iklan itu jelas-jelas mendorong untuk syirik kepada Allah. “Dan ini mestinya tidak boleh dibiarkan saja termasuk oleh pemerintah.
Pandangan yang sama diungkapkan pakar hadis Dr. Luthfi Fatullah,M.A. Dosen Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menilai kegiatan meramal yang marak di layar TV selain membodohi umat juga mendorong ke arah musyrik. “Ramal meramal itu selain musyrik juga membodohkan umat. Umat didorong untuk mempercayai sesuatu yang tidak pasti tanpa hitungan yang rasional. Padahal Allah SWT menyuruh kita untuk hidup kecuali berkeyakinan dengan hal-hal yang rasional.
Dampak meramal, seseorang tidak akan berbuat kecuali sesuai dengan ramalan tersebut. Dan ramalan itu sama sekali tidak ada jaminan kebenarannya. “Ketika seseorang tidak akan melakukan sesuatu kecuali dengan ramalan tadi itu kan menjadikan seseorang tidak berbuat kecuali atas arahan si peramal, jelasnya.
Rasulullah menegaskan dalam hadisnya “ Berdustalah para peramal walaupun mereka benar.. Umpamanya sesuatu yang diramal atau ditebak itu benar atau sesuai dengan yang ada sesungguhnya para peramal berdusta. Mereka sesungguhnya tidak tahu. Inilah maksud hadis Rasulullah SAW.
Yang harus disikapi umat dengan gencarnya iklan ramalan-ramalan nasib, yaitu umat Islam tidak peduli atas ramalan tersebut. Abaikan saja dan jangan sekali-kali berusaha untuk mencobanya. Mencoba sekali saja bisa jadi akan ketagihan. “Ini kan persis seperti judi. Begitu pertama kita mencobanya dan kebetulan benar, bisa jadi akan ketagihan. Ketagihan inilah yang akan merusak.
Bahaya lain dari ramal-meramal ini ialah membuat seseorang menjadi pemalas karena mereka yang menggantungkan nasibnya kepada peramal hanya menunggu apa yang dikatakan juru ramal. Ini sangat berbahaya bagi mental umat Islam Indonesia.

Artkel kiriman mardanu

Data Pokok Pendidikan
( D A P O D I K )


Membangun Pusat Database Dapodik di Depdiknas Pusat dengan memberi kode yang UNIK – TUNGGAL – ABADI yang dapat diakses secara Online melalui Jardiknas sebagai pusat refrensi data-data pendidikan secara nasional.
Dapodik meliputi :
1. Data Sekolah ( NPSN )
2. Data Guru & Tenaga Kependidikan (NIGN & NUPTK)
3. Data Siswa ( NISN )

Manfaat Dapodik
Kebutuhan Dapodik
1.Sebagai alat Validasi BOS
2.Sebagai alat Validasi Bantuan Rehab Sekolah
3.Sebagai alat Validasi Ujian Sekolah
4.Sebagai alat Validasi Beasiswa Depdiknas
5.Sebagai alat Validasi Ijazah Kelulusan
6.Sebagai alat Validasi Sertifikasi Guru

1.Perlu verikasi ulang data-data sekolah, siswa dan guru dari setiap Dinas Pendidikan Kab/Kota.

2.Update kelengkapan data dari sekolah, siswa dan guru.

3.Integrasi dapodik (sekolah, guru dan siswa) dengan aplikasi sistem dari Unit lain, seperti : Padati Web, Manajemen BOS, PMPTK, dsb.

www.dapodik.diknas.go.id

Standar Kodefikasi Dapodik
Format kode NPSN = X-YY-ZZZZZ (8 Digit)
X = Kode Pengelompokan Wilayah
YY = Kode Kelompok (Group Number)
ZZZZZ = Nomor Seri (Serial Number)

Format kode NIGN (9 Digit)
Bagi Guru Pegawai Negeri nomor NIG = NIP
Bagi Guru non-Pegawai Negeri, sbb:
Format kode NIG = XX – YYY – ZZZZ
XX = Kode Departemen.
YYY = Nomor Kelompok
ZZZZ = Nomor Serial

Format kode NISN = XXX - YYY – ZZZZ (10 Digit)
XXX = Tahun Kelahiran.
YYY = Nomor Kelompok (Group Number)
ZZZZ = Nomor Seri (Serial Number)


Nomor Pokok Sekolah Nasional
( NPSN )
NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) adalah kode pengenal sekolah yang bersifat unik dan membedakan satu sekolah dengan sekolah lainnya. Penerapan kode pengenal sekolah selama ini masih belum ada standar yang baku. Aturan penyusunan kode pengenal sekolah antar satu propinsi bisa berbeda dengan propinsi lain. Dengan mekanisme pemberian kode pengenal sekolah yang tidak baku secara nasional, maka rentan terjadinya data sekolah ganda yang pada akhirnya tidak mampu menjadi pembeda utama bagi sekolah-sekolah di Indonesia.
Akibat dari tidak adanya standarisasi ini, muncul kesulitan dalam proses manajemen pengeolaan data sekolah dalam skala nasional. Karena itu dirasa sangat penting untuk melakukan standarisasi kodifikasi yang diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia. Dengan standarisasi ini, NPSN akan benar-benar bersifat unik dan menjadi pembeda utama antar satu sekolah dengan sekolah lainnya di seluruh Indonesia. www.npsn.diknas.go.id


Nomor Induk Guru Nasional
( N I G N )
NIGN adalah kode pengenal guru yang bersifat unik dan membedakan satu guru dengan guru lainnya. Penerapan kode pengenal guru selama ini khususnya non-pegawai negeri masih belum ada standar yang baku, kecuali untuk guru-guru yang berstatus pegawai negeri telah mendapatkan kode Nomor Induk Pegawai yang bersifat unik dan nasional. Aturan penyusunan kode pengenal guru non-pegawai negeri antar satu sekolah bisa berbeda dengan sekolah lain. Dengan mekanisme pemberian kode pengenal guru non-pegawai negeri yang tidak baku secara nasional, maka rentan terjadinya data guru ganda yang pada akhirnya sulit untuk mendata secara akurat guru-guru non-pegawai negeri di Indonesia.
Akibat dari tidak adanya standarisasi ini, muncul kesulitan dalam proses manajemen pengelolaan data guru dalam skala nasional. Karena itu dirasa sangat penting untuk melakukan standarisasi kodifikasi yang diterapkan kepada seluruh guru di Indonesia. Dengan standarisasi ini, NUPTK akan benar-benar bersifat unik dan menjadi pembeda utama antar satu guru dengan guru lainnya di seluruh Indonesia. www.nuptk.info


Nomor Induk Siswa Nasional
( N I S N )
NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) adalah kode pengenal siswa yang bersifat unik dan membedakan satu siswa dengan siswa lainnya. Penerapan kode pengenal siswa selama ini masih belum ada standar yang baku. Aturan penyusunan kode pengenal siswa antar satu sekolah bisa berbeda dengan sekolah lain. Dengan mekanisme pemberian kode pengenal siswa yang tidak baku secara nasional, maka rentan terjadinya data siswa ganda yang pada akhirnya sulit untuk mendata secara akurat data siswa-siswa di Indonesia.
Akibat dari tidak adanya standarisasi ini, muncul kesulitan dalam proses manajemen pengelolaan data siswa dalam skala nasional. Karena itu dirasa sangat penting untuk melakukan standarisasi kodifikasi yang diterapkan kepada seluruh siswa di Indonesia. Dengan standarisasi ini, NISN akan benar-benar bersifat unik dan menjadi pembeda utama antar satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh Indonesia.

Pertimbangan format kodifikasi:

1.NISN terdiri dari seluruhnya angka dengan jumlah digit seminimal mungkin agar mudah dihafal atau dituliskan untuk keperluan administrasi sekolah, misal ujian nasional atau pendaftaran sekolah.
2.NISN tidak tergantung pada informasi atau data eksternal yang bisa berubah atau berganti sehingga format ini menjamin akan tetap dalam jangka waktu panjang. Sudah menjadi rahasia umum bahwa standarisasi yang berlaku di Indonesia masih sangat mungkin untuk berubah. Karena itu, satu-satunya informasi eksternal yang masuk dalam format NISN adalah tahun kelahiran siswa karena informasi ini (pasti) tetap dan tidak bergantung pada informasi di luar siswa itu sendiri.
3.Pemilihan tahun kelahiran siswa adalah salah satu cara untuk mengefisienkan jumlah digit dalam NISN. Dengan asumsi pertumbuhan penduduk sebesar 1,49% maka hanya dibutuhkan 7 digit (maksimal 9.999.999) setelah informasi tahun kelahiran. Kemungkinan berkembang lebih dari 7 digit adalah sangat kecil karena pertumbuhan penduduk (di Indonesia) cenderung menurun dari tahun ke tahun.
4.Jumlah digit urutan kode 4 digit terakhir bisa berubah (menjadi lebih atau kurang dari 4 digit), walaupun kemungkinan untuk itu sangat kecil.


Kelebihan format kodifikasi:

1.Dengan kode yang isinya sangat umum dan bersifat nasional, NISN bisa digunakan siswa selama dia bersekolah, di jenjang apa pun, di kota/kabupaten mana pun, mulai TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, bahkan hingga perguruan tinggi. Bahkan, NISN bisa juga dimanfaatkan untuk kepentingan instansi lain di luar Dinas Pendidikan Nasional.
2.Karena karakter yang digunakan seluruhnya berupa angka dan jumlahnya yang relatif sedikit, proses administrasi sekolah bisa menggunakan NISN dengan mudah. Misalnya dalam pengisian lembar jawaban komputer, pengajuan data BOS, nomor peserta Ujian Nasional, dll.
3.Adanya pengelompokan memungkinkan adanya kode-kode khusus untuk keperluan khusus tanpa mengubah struktur dasar dari format NISN. Misalnya untuk kode "999" untuk siswa yang masuk SD di luar negeri atau kode-kode khusus lainnya.

Konsekuensi format kodifikasi:

Karena proposal format NISN ini cenderung bersifat kode identitas tanpa makna (kecuali tahun kelahiran siswa) maka jumlah karakter yang dibutuhkan relatif sedikit. Namun demikian, format ini mempunyai konsekuensi di satu sisi, antara lain:

1.Untuk mengetahui informasi lebih rinci tentang siswa (pemilik NISN) dibutuhkan sebuah sistem penyedia informasi yang bersifat publik, mudah diakses, dan selalu up-to-date.
2.Pemberian NISN pada siswa tidak bisa dilakukan secara manual, melainkan harus disediakan oleh sebuah sistem manajemen yang terpadu dan terintegrasi secara nasional untuk menghindari kesalahan pemberian NISN.

Melihat 2 konsekuensi utama di atas, maka solusi paling tepat untuk mengatasinya adalah dengan membangun sebuah Sistem Informasi Manajemen NISN Departemen Pendidikan Nasional yang terpadu dan tersedia secara luas dengan memanfaatkan teknologi informasi, khususnya internet atau intranet. Sistem inilah yang akan bertugas sebagai penyedia informasi NISN lebih rinci sekaligus sebagai entry-point yang menjaga validitas NISN yang akan diberikan pada siswa. Walaupun demikian, sistem ini harus mampu menjaga kerahasiaan data siswa dan memastikan data siswa hanya bisa diakses oleh pihak-pihak yang memang berwenang dan berhak untuk mengetahuinya. Misal, guru di sekolah X hanya bisa melihat data siswa di sekolah X, dinas pendidikan kota/kabupaten hanya bisa melihat data siswa yang ada di kota/kabupatennya masing-masing, demikian seterusnya. Solusi ini sejalan dengan program kerja Depdiknas yang akan membangun Jardiknas (Jaringan Pendidikan Nasional) yang akan menjangkau ke seluruh kota/kabupaten dan sekolah di Indonesia. www.nisn.diknas.go.id

Format Cetak Kartu NISN
























mrdanu.blogspot.com
mardanususilo@yahoo.com

Monday, May 12, 2008

artikel pak jono

Ujian Moral


Ketika Ujian Nasional hendak dilaksanakan, banyak pihak yang bertandang untuk tujuan yang satu ini yaitu suksesnya ujian nasional dan seluruh peserta dinyatakan lulus semua. Setidaknya para guru, murid, orang tua anak, dinas pendidikan yang terkait, ulama dan bahkan pemda setempat sampai ketingkat menteri dan wakil presiden ikut memikirkan bagaimana strategi yang jitu agar anak didik dapat sukses ujian nasional.
Ujian Nasional dilaksanakan pada tanggal 22 s.d. 24 April 2008 untuk SLTA dan tanggal 5 s.d. 8 Mei 2008 dengan materi ujian meliputi bahasa Indonesia, Matematika dan bahasa Inggris. Momentum ini dianggap banyak orang sebagai momentum yang menentukan nasib seseorang dan seolah bila tidak lulus ujian bumi dan langit akan runtuh. Kita terjebak menjadi genarasi yang paranoid. Seolah tidak ada alternatif lain yang dapat ditempuh jika seseorang tidak lulus ujian.
Karena ketakutan yang luar biasa baik di pihak siswa maupun orang tua maka dapat kita baca dari berbagai media di berbagai tempat terjadi pelanggaran yang mengarah ke perbuatan curang dan tidak terpuji. Pelanggaran terjadi baik pada tingkat siswa, guru maupun kepala sekolah. Kejadian ini menyebabkan Mendiknas berkomentar bahwa kejujuran dan integritas moral lebih penting.
Bila perbuatan yang tidak terpuji itu dibiarkan maka bisa jadi hasil ujian nasional tinggi tetapi menjadi generasi yang tidak jujur. Ini sangat berbahaya. Apa arti sebuah nilai yang tinggi manakala kejujuran tidak dapat dipegang teguh.
Selama ini pendidikan yang kita berikan kepada siswa memang penuh muatan informasi. Ini karena tuntutan kurikulum menghendaki demikian. Proses belajar mengajar yang terjadi di kelas sering hanyut dalam pemindahan informasi saja kurang menekankan pada segi moral. Ukuran berhasil tidaknya siswa dilihat dari nilai yang dicapai siswa ketika mengikuti ulangan atau ujian.
Memang penilaian dari kemampuan siswa dalam mengerjakan ulangan atau ujian dapat memotivasi siswa belajar tetapi di sisi lain membawa siswa berusaha menyontek atau mencari bocoran soal, baik melalui HP maupun melalui cara-cara lain yang tidak dibenarkan.
UN yang diselenggarakan tiap tahun selalu saja ada kebocoran soal, jual beli jawaban, pemanfaatan HP untuk mengirim jawaban soal UN. Pelanggaran lainnya pun sering di dengar baik melalui kertas unyil maupun kertas yang di pasang di kamar mandi. UN dianggap sebagai sesuatu yang memberatkan siswa sehingga menjelang pelaksanaan UN, siswa ramai-ramai mengadakan istighosah, doa bersama, salat malam, salat hajat dll.

Peran Orang Tua

Sebagai orang tua tentu mengharapkan putra-putrinya itu dapat lulus dalam mengikuti UN. Orang tua mana yang tidak menghendaki putra-putrinya lulus UN? Tetapi harapan itu tentu sudah disertai dengan usaha yang maksimal baik dari anak itu sendiri maupun dari orang tua yang dapat mendorong putranya belajar lebih giat. Bila semua cara yang positif itu sudah ditempuh, tentu orang tua harus dapat menyadarkan putra-putrinya itu untuk tawakal kepada Allah. Orang tua tidak boleh menuntut anaknya harus lulus bila ternyata memang keadaanya belum memungkinkan.
Sebagai orang tua jangan memberikan tekanan kepada anaknya dan bahkan orang tua menargetkan anaknya mendapat peringkat satu sementara kemampuan anaknya biasa-biasa saja. Bila keadaan demikian tidak mengherankan bila kemudian anaknya berbuat curang dengan melakukan jalan pintas agar lulus ujian dengan nilai baik.
Dalam melakukan bimbingan terhadap putra-putrinya, orang tua harus menyampaikan nilai-nilai kejujuran, ketekunan, keuletan, kedisiplinan seperti yang pernah dilakukan oleh para tokoh terkenal atau pernah dialami oleh para nabi. Kemukakan kepada putra-putrinya bahwa dibalik kegagalan dalam ujian tentu ada hikmah tersembunyi yang diberikan oleh Allah karena sesungguhnya Allah itu Maha Penyayang.
Sudah barang tentu bila ternyata anaknya itu belum berhasil dalam menempuh ujian nasional, orang tua harus bersedia menerima hasilnya apa pun yang diperoleh anak setelah anak sudah berusaha semaksimal mungkin dengan segala kejujurannya.

Peran Guru
Guru berperan sangat penting dalam membimbing anak didiknya agar anak didiknya sukses dalam UN. Ia harus membimbing dengan tekun, sabar, ulet dan penuh dengan kedisiplinan. Ia harus mengajar sesuai dengan SKL yang akan diujikan, mencarikan materi pelatihan-pelatihan dan bila perlu mengundang guru tamu untuk memberikan tambahan materi. Bila dalam pengumuman kelulusan ternyata masih ada siswa yang tidak lulus, maka guru dapat mengevaluasi mengapa masih ada siswa yang belum lulus, apakah karena pemberian materi yang belum maksimal atau memang siswanya yang tidak bersungguh-sungguh.
Guru yang baik tidak sepatutnya menanamkan nilai-nilai kecurangan dengan mengubah jawaban LJK, mengedarkan kertas unyil yang isinya jawaban, membocorkan jawaban kepada siswa seperti yang kita baca di Koran atau kita lihat di TV. Sekali guru menanamkan nilai-nilai ketidakjujuran akan ditiru dan hal seperti itu dianggap sebagai kewajaran untuk membantu anak didiknya walaupun dengan perbuatan yang tidak terpuji.
UN yang sudah berlangsung sejak lama itu sebaiknya dijadikan sebagai tolok ukur untuk menguji integritas moral kita, baik integritas siswa, guru maupun orang tua sehingga tidak terjadi pelanggaran – pelanggaran yang dilakukan
Integritas moral siswa akan tampak melalui perilaku jujur dalam mengerjakan soal UN. Bila integritas siswa telah terbangun, tidak akan terjadi lagi seorang siswa mengancam pengawas UN, memusuhi atau bahkan membenci pengawas tertentu karena dianggap kurang nyaman bila diawasi oleh orang tersebut.
Integritas moral guru akan tercermin dalam sikap guru yang dapat menghargai kejujuran siswa dan mau melakanakan aturan yang ditetapkan dalam UN dan mampu menciptakan suasana yang kondusif.
Integritas moral orang tua tercermin dalam menghargai kejujuran anaknya dan mau menerima apa adanya kondisi anaknya. Ia bangga mempunyai anak yang jujur meski nilainya rendah daripada mempunyai anak yang nilainya tinggi tetapi didapat dari perbuatan yang tidak terpuji.


Sudjono
....silahkan baca juga tulisan ini

Tuesday, April 8, 2008

tips bisis edis maret-juni 2008

Meghilangkan Noda Pada pakaian /Kulit


Ditulis oleh Titik Wijayanti, Kelas XPj2


  1. Kena Tinta
    Basailah kain yang terkena tinta dengan air terlebih dahulu.Kemudian, gosok dengan jeruk nipis lalu cuci dengan air panas dan sabun

  2. Kena Cutex
    Cuci dengan air panas , terpentin dan sabun

  3. Kena Lemak
    Setrika kain yang kena lemak, lalu cuci dengan air panas dan sabun

  4. Kena Darah
    Bila nodanya masih baru, hilangkan dengan larutan garam dan Natrium Citrat. Namun bila nodanya sudah kering, bilasalh dengan air sabun yang panas dan larutan natrium citrat


Resep Menjadi Sahabat yang Baik


Bahan yang diperlukan
satu mangkok kejujuran
segelas penuh senyuman satu kilo tolong menolong
secangkir rasa percaya
cara mengolah
campurkan bahan-bahan tiap teman
boleh sekali tuangkan kejutan kecil
hindari rasa cengegesan dan mengadu domba teman
setelah itu siaplah kamu menjadi teman yang enak dan menyenangkan

...baca juga postingan Tips BISIS Edisi sebelumnya

Monday, April 7, 2008

puisi bisis edisi maret-juni 2008

Indahnya Dunia Ini


Titik-titik kehidupan mulai muncul
Tiada satu seorangpun yang kulihat dan kudengar
Wahai Tuhanku...aku sangat beryukur terlahir ke dunia ini
Indah....indah......indah yang kurasakan
Jeritan tangis yang ku keluarkan

Angan-anganku ingin menyapa
Yang ada di sekelilingku
Nada-nada suara mengelilingingku
Tetesan air mata yang hanya kurasakan
Indah....indah....dan begitu indah
Dunia kehidupan di alam ini

Oh...Tuhan, begitu besar karunia-Mu
Tak bisa kuhitung semuanya
Dan hanya bisa kurasakan kuasa-Mu
Oh...Tuhan hanya pada-Mu lah aku hidup
Dan hanya kepada-Mu lah aku kembali



Oleh Sudarmono, XPJ2

surat pembaca bisis edisi maret-juni 2008

Surat pembaca BISIS edisi Maret-Juni 2008





  1. Untuk redaksi BISIS. Tolong sebelum angkat cetak supaya dicek dulu; soalnya edisi kemarin, dari cover sampai halaman belakang banyak sekali terjadi salah ketik. Dan lebih parah lagi, ada artikel yang tertukar judul
    Pak Djon, Pembina Karya ilmiah SMK 1 BATANG

  2. Terima kasih atas kritik dan sarannya. InsyaAllah akan kami usahakan.
  3. Pak Bis! Kalau saya kirim artikel tapi diambil dari majalah atau sumber lain bisa ndak?
    Bu Les, Guru Akuntansi SMK 1 BATANG

  4. Silahkan kirim saja kirim artikel Ibu dengan disertai sumber dari mana artikel itu diambil.
  5. Hallo, SIS. Aku mo nulis artikel or puisi di BISIS, bagaimana caranya?
    Fulanah, Kelas II PJ

  6. Tulis tangan artikel kamu dengan rapi dan jelas; atau kamu ketik serahakn ke REDAKSI BISIS atau kirimkan via email ke gusbag1976@yahoo.com
  7. Hai, BIS yang makin cakep aja. Omong-omong, kalau aku mo konsultasi tentang masalah aku biar dimuat di BISIS, gimana caranya?
    Winar, X AK1

  8. Tulis masalah kamu; then serahkan ke Bu Ika di ruang BP or ke pembina BISIS.
  9. Kang BISIS, sekarang kan cyber Trend; semua info bisa dicari dan dinikmati dengan mudah di dunia maya, via internet. Omong-omong kapan BISIS nampang di dunia maya?
    Slamet, III AK2

  10. Memang BISIS belum dibuatin situsnya. Tapi untuk sementara, BISIS bisa dibaca online di salah satu blognya Pembina BISIS yang beralamat di http://karyaku1976.blogspot.com/ dengan title BISIS.

.....baca juga BISIS Edisi 18

mimbar siswa edisi maret-juni 2008

Kemanakah Perginya Imersi?


Ditulis oleh Aeyulfa, X AK1

Suatu hari terjadi suatu percakapan di sekolah, “imersi, kenapa kamu tidak keluar?” lalu Imersi menjkawab, “Sekarang, mungkin aku sudah tidak dibutuhkan lagi Jawaban itu keluar dari Imersi.”Sebenarnya, kalian tahu tidak, imersi itu siapa? Apakah laki-laki atau perempuan; atau mungkin, makhluk apa sebenarnya dia itu? Ketahuilah, dia bukan makhluk ajaib atau alien yang turun ke bumi; tetapi dai hnaya buatan manusia yang setelah dibuat pergi entah ke mana.
Apakah imersi itu?
Imersi adalah salah satu kegiatan ekstra kulikuler di SMK N 1 Batang, yang menitikberatkan kepada penguasaan bahasa Inggris secara lisan. Di SMK N 1 ini, dulu, tidak ada kegiatan seperti ini. Hari demi hari, tahun demi tahun,mulai muncul kegiatan ekstra yang bertujuan untuk pemgembangan bahasa Inggris yang l;ebih intensif. Dahulu kegiatan seperti ini bernama English Club. Saat muncul English Club, banyak sekali siswa-siswi yang bergabung. Mereka mengikuti kegiatan ini denagn keinginan dan semanagat sendiri. Tetapi, lama-lama kegiatan ini sepi pengunjung. Entah angin apa yang telah membawa pergi kegiatan ini.
Sebenarnya, apakah manfa’at kegiatan ini? Di sekolah ini, mulai dari SD samapi ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi, bahasa Inggris dipelajari. Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional. Dalam dunia kerja, kita dituntut menguasai bahasa Inggris dengan baik dan benar, demi kelancaran komunikasi bisnis. Kita bekerja tidak hanya dengan orang sendiri (Indonesia), tetapi juga dengan bangsa lain.Jika kita tidak mengerti bahasa mereka, bagaimana kita bisa bekerja sama? Dalam perkembangan dunia yang semakin maju, kita harus dapat menguasai bahasa itu. Mulai dari SD sampai SLTA, kita belajar bahasa Inggris; tetapi tetap saj kiat belum bisa lancar berbicara dalam bahasa tersebut.
Sebagai siswa SMK, perlukah kita terhadap kegiatan itu? Bahasa Inggris bukanlah bahasa kita. Itu sebabnya bahasa Inggris sulit kita pelajari. Itulah yang menjadikan kita masih perlu dengan imersi.
Sebenarnya, apa penyebab menghilangnya imersi? Kita harus tahu apa penyebabnya. Pertama, banyak peserta imersi yang bergabung di lebih dari satu kegiatan ekstra. Selain itu, imersi dilaksanakan selama empat hari; yaitu, Senin, Selasa, rabu dan Kamis. Awalnya memang tidak ada masalah. Tetapi, lambat-laun, ternyata kegiatan itu menyita banyak waktu mereka. Mereka merasa sulit membagi waktu. Dan, akhirnya mereka cenderung memilih kegiatan yang lebih wajib; misalnya, les komputer, daripada mengikuti kelas imersi. Kedua, karena semakin banyaknya anak yang kekuar dari imersi, maka anak yang tersisa (yang masih aktif) menjadi malas dan kurang berminat lagi.
Kita sebenarnya tetap membutuhkan imesi; tetapi peseta dan dan pendidik haruslah saling bekerja sama, antara motivator dan yang meneima motivasi. Dan lagi, mungkin lebih baik kalau imersi nanti muncul cukup sekali atau dua kali dalam seminggu. Walaupun waktunya sedikit, kita dapat mengembangkan bahasa Inggris yang telah kita kuasai. Tetapi, apa mungkin imersi akan muncul lagi?
Where is Imersi? I really do not know.



...Kemana perginya Immersi

Saturday, March 15, 2008

Co gito Ergo Sum

CO GITO ERGO SUM : Filosofi Eksistensialisme yang Menjauhkan Manusia dari Tuhan



Seringkali kita dengar, baca ungkapan, tulisan "co gito ergo sum", dalam bahasa Inggris artinya I think therefore I'am atau Peracisnya Je Pense donc Je suis; sebuah ungkapan Bahasa Latin yang dulu dijadikan motto OSIS SMK kita tercinta ini. Sebenarnya apakah arti ungkapan tersebut? dan adakah sejarah yang menjadi latar belakang munculnya; serta penyebab kepopuleran ungkapan asing tersebut di Indonesia.
Dalam paham rasionalisme Descartes, dikatakan bahwa kebenaran sesuatu boleh diyakini kalau sesuai dengan kriteria yang dirumuskan oleh rasio. Dalil Cogito ergo sum (saya berpikir maka saya ada), oleh Nasr juga dinilai sebagai metode kaca mata kuda yang terlalu mengagungkan rasio dan cenderung menafikan keberadaan manusia lebih utuh sebagai totalitas yang bereksistensi.
Cogito ergo sum adalah sebuah ungkapan yang diutarakan oleh Descartes, sang filsuf ternama dari Perancis. Artinya adalah: "aku berpikir maka aku ada". Maksudnya kalimat ini membuktikan bahwa satu-satunya hal yang pasti di dunia ini adalah keberadaan seseorang sendiri. Keberadaan ini bisa dibuktikan dengan fakta bahwa ia bisa berpikir sendiri.
Jika dijelaskan, kalimat "cogito ergo sum" berarti sebagai berikut. Descartes ingin mencari kebenaran dengan pertama-tama meragukan semua hal. Ia meragukan keberadaan benda-benda di sekelilingnya. Ia bahkan meragukan keberadaan dirinya sendiri.
Descartes berpikir bahwa dengan cara meragukan semua hal termasuk dirinya sendiri tersebut, dia telah membersihkan dirinya dari segala prasangka yang mungkin menuntunnya ke jalan yang salah. Ia takut bahwa mungkin saja berpikir sebenarnya tidak membawanya menuju kebenaran. Mungkin saja bahwa pikiran manusia pada hakikatnya tidak membawa manusia kepada kebenaran, namun sebaliknya membawanya kepada kesalahan. Artinya, ada semacam kekuatan tertentu yang lebih besar dari dirinya yang mengontrol pikirannya dan selalu mengarahkan pikirannya ke jalan yang salah.
Sampai di sini, Descartes tiba-tiba sadar bahwa bagaimanapun pikiran mengarahkan dirinya kepada kesalahan, namun ia tetaplah berpikir. Inilah satu-satunya yang jelas. Inilah satu-satunya yang tidak mungkin salah. Maksudnya, tak mungkin kekuatan tadi membuat kalimat "ketika berpikir, sayalah yang berpikir" salah. Dengan demikian, Descartes sampai pada kesimpulan bahwa ketika ia berpikir, maka ia ada. Atau dalam bahasa Latin: COGITO ERGO SUM, aku berpikir maka aku ada.
Pengetahuan yang hanya dihasilkan oleh kesadaran psikis (bukan spiritual) dan rasio hanyalah bersifat terbagi-bagi dan sementara. Pengetahuan yang akan membawa kebahagiaan dan kedamaian, hanyalah akan dapat diraih bila seseorang telah membuka mata hatinya, atau visi intellectusnya, lalu senantiasa mengadakan pendakian rohani ke arah titik pusat lewat hikmah spiritual agama. Manusia yang demikian, meskipun ia hidup dalam batasan ruang dan waktu serta berkarya dengan disiplin ilmunya yang fragmentalis, namun ia akan dapat memahami rahasia watak alam sehingga dapat mengelolanya. Sementara mata hatinya menyadarkan bahwa alam yang dikelolanya adalah sesama makhluk Tuhan yang mengisyaratkan Sang Penciptanya, Yang Rahman dan Rahim.

Akibat Filosofi Co Gito Ergo Sum
Filosofi Descartes ini berkembang, memperpesat berkembangnya paham-paham tidak percaya adanya Tuhan; misalnya yang ditulis oleh Karl Marx dalam Das Kapital, yang kemudian diikuti oleh filosof-filosof Hegel,Lenin, dal lain-lain filosof Islam Modernis didikan Orientalis (Yahudi, red.
Sehingga eksistensi manusia di dunia ini tidak ada kaitannya dengan eksistensi Tuhan; atau bahkan tidak mengenal tuhan, karena eksistensi Tuhan memang tidak bisa dijangkau oleh akalnya orang-orang bodoh lagi sesat. Jadi, karena mereka tidak mempercayai perkara yang tidak masuk akal tersebut, mereka tidak percaya adanya aturan, dogma serta sanksi akibat perbuatan di dunia di alam setelah mati. Sehingga mereka bebas berfikir, berkata dan berbuat tanpa terikat dengan dogma Tuhan yang eksistensisnya abstrak. Kalaupun ada orang Muslim yang menganut filosofi itu, maka biasanya akan menolak perkara-perkara dogmatis atau perkara-perkara yang tak masuk akal ditafsirkan dengan konsep yang bisa diterima akal
Ada beberapa dari pendukung "co gito ergo sum" beragumen kalau "aku berfikir maka aku ada " maksudnya ketika seseorang mau berfikir, berkreasi,maka ia akan meimiliki eksistensi di masyarakat, yakni ia akan diakui oleh masyarakat. Pola fikir seperti itulah, menurut penulis, yang akanmenjerumuskan seseorang kepada pengagungan fikir dan akal diri sendiri. Padahal Allah akan memuliakan seseorang bukan semata akal dan ilmu yang ia miliki; tapi karena ketaqwaan dia (Al Hujurat, 49:13; kalau ada yang beralasan karena berfikir manusai akan diangggap sebagai orang yang berakal (Al Imran, 3:189-191) atau ilmu manusia diangkat derajatnya
Benar, akal, dan berfikir adalah sarana mencapai ilmu; tapi akal dan fikir yang dimaksud adalah akal dan fikir yang membawa manusia kepada ketaqwaan dan penghambaan kepada Allah; bukan yang mengkoltuskan akal dan fikir diri sendiri.Bukan fikir-fikr yang liar sehingga memaksa untuk merasionalkan perkara-perakra yang sudah dogmatis. dan memang hanya 10%-15% saja perkara di dunia iani yang bis amasuk akal; apalagi kehidupan setelah mati; semua itu harus diyakini dengan iman dan kekuatan taqwa.Kalau ada yang berfikir dengan akal, kita temukan kebenaran; al Qur'an adalah kebenaran yang sempurna (al-Maidah, 4:). Kalaupun ada perkara baru yang memerlukan ijtihad akal dan fikir, tidak sembarang orang bisa berijtihad; kecuali belum datangnya dogma dan dalam situasi darurat; anatara hidup dan mati.
Demikian kritik-kritik yang muncul yang ditujukan kepada pemikiran Barat kontemporer. Manusia modern, telah menciptakan situasi sedemikian rupa yang berjalan tanpa adanya kontrol, sehingga karenanya mereka terperosok dalam posisi terjepit yang pada gilirannya tidak hanya mengantarkan pada kehancuran lingkungan, melainkan juga kehancuran manusia



Penulis,

Alumni Fakultas Filsafat dan Sastra UNS Sebelas Maret Surakarta.