Tuesday, August 12, 2008

editorial bisis edisi juli-nov 2008

Hakikat Merdeka


Tanggal 17 Agustus adalah hari, tanggal dan bulan yang selalu kita peringati,rayakan sebagai hari kemerdekaan bangsa dan negara kita INDONESIA. Di kota, di desa, bahkan sampai ke pelosok negeri ini; semua anak negeri ini berpesta dan bersibuk ria dalam berbagai acara dan kegiatan; seperti,parade,lomba,tirakatan dan lain-lain acara selama 2-3 hari terhitung dari detik seusai upacara peringatan kemerdekan.
MERDEKA! Benarkah kita telah merdeka? Menjadi individu atau pribadi yang merdeka? Pribadi yang merdeka adalah individu yang tidak terjajah, tidak terbelenggu, tidak tertindas, ataupun tidak merasa takut terhadap manusia lain dengan segenap aturan dan budayanya yang tidak kekal dan kadang hanya bersifat manifesatsi keinginan individu semata. Pribadi yang merdeka adalah individu yang ide, fikiran/gagasannya, hak-hak asasinya,prinsip hidup dan keyakinannya dihargai oleh manusia lain dengan segenap aturan dan budayanya yang adi luhung.
Bisakah kita dikatakan merdeka kalau untuk beribadah yang mengambil masa 4-7 menit saja sulit; dikarenakan kita harus mengikuti karnaval/konvoi, lomba,parade atau berbagai ;pesta perayaan HUT Kemerdekaan? Bisakah kita dikatakan merdeka, kalau meminta ijin untuk shalat sebentar saja, kita takut kepada panitia lomba atau pesta? Ternyata, di masa kita memperingati kemerdekaanpun kita masih menjadi pribadi yang kerdil, tertindas dan takut terhadap manusia lain yang ditamengi oleh berbagai macam aturan dan tradisi; manusia lain yang dalam menindas berlindung dibalik sistem yang arogan.
Lalu kapan kita akan menjadi pribadi yang benar-benar merdeka? Individu yang tidak takut, tidak merasa tertindas sekaligus individu yang memiliki kepercayaan diri dalam mengekspresikan ide, gagasan, keyakinan dan hidupnya yang asasi? Semoga HUT RI ke-63,tahun 2008 ini, menjadi tahun, bulan,hari,tanggal bahkan detik kita menjadi pribadi yang merdeka.Dirgahayu RI ke-63; MERDEKA.
...baca edisi Nov-Feb 2008

No comments: