Sunday, April 3, 2011

IPTEK

Membuat Flashdisk Kebal Virus


Virus komputer adalah ‘’parasit’’ yang paling sering menginfeksi flashdisk. Jika diperhatikan belakangan ini,para pembuat virus sengaja menjadikan flashdisk sebagai media utama penyebaran virus selain melalui internet. Karena hal itu tersebut, anda harus berhati-hati dalam menggunakan flashdisk,terutama pada komputer-komputer yang berada di tempat umum, seperti warnet, sekolah, kantor, dan lain-lain. Sebagai langkah antisipasi dari serangan virus komputer, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:
A. Mencegah file autorun dengan cara manual
Virus yang menginfeksi flashdisk akan berusaha menjadikan flashdisk tersebut sebagai media penyebarannya,oleh karena itu seringkali virus membuat file autorun.inf agar selalu aktif pada saat membuka flashdisk.

Berikut langkah-langkah untuk mencegah virus membuat file autorun.inf.
1. Membuat folder autorun.inf. Klik kanan pada root direktori flashdisk,pilih new, lalu klik folder.

2. Beri nama folder tersebut dengan Autorun.inf.
3. Beberapa virus komputer akan berusaha menghapus folder autorun.inf. Untuk menyulitkan aksi virus buatlah file teks menggunakan editor notepad. Klik Start,
All programs, pilih Accessoris, lalu klik notepad.

4. Selanjutnya buka Character map yang terdapat di menu Accessoris >
System Tolls > Character map.
5. Pada Character map, pilih beberapa karakter dari huruf (font) unicode. Seperti Arial unicode. Anda juga dapat menggunakan jenis font mandarin yang bersifat unicode. Pilih satu karakter, lalu klik copy lanjutkan dengan beberapa karakter lainnya.

6. Kembali ke notepad, klik menu file, lalu pilih paste, atau dapat juga menggunakan tombol keyboard Ctrl+V, sehingga terlihat deretan karakter unicode.
7. Simpan menggunakan menu save As, lalu letakkan file pada folder autorun.inf di Flashdisk anda. Beri nama file menggunakan karakter unicode. Pastikan pada kolom encoding diisi dengan pilihan unicode selanjutnya klik tombol save.
8. Setelah selesai, dalam folder autorun.inf pada flashdisk anda akan terlihat file yang berupa karakter-karakter unicode.
9. Untuk mengamankan folder autorun.inf, ubahlah atributnya menjadi Read Only dan Hidden. Klik folder autorun.inf, pilih menu file, lalu klik properties.
10. Beri tanda centang pada pilihan Read-only dan Hidden, lalu klik OK.


11. Apabila muncul konfirmasi, pilih Apply changes to this folder, subfolder dan files, lalu klik OK.



Timur Pratomo Sejati X TKJ

No comments: