Suara Bising dan Pengaruhnya bagi Alat Pendengaran
Tahukah Anda kalau suara-suara yang ada di sekitar kita bisa merusak pendengaran kita? Memang, belum diketahui hubunan kerasnya suara dengan kerusakan yang akan terjadi pada sistem pendengaran. Tetapi, kerusakan yang bersifat subjektifitas dapat disebabkan oleh ketahanan tubuh, usia, atau umur seseorang dan suara yang berpengaruh pada alat pendengaran.
Tingkat suara di ukur dengan satuan decibel. Dan, tingkat suara 85 decibel yang didengar secara terus-menerus dapat mengakibatkan kerusakan pendengaran atau tuli.
Sedangkan di sekitar kita, banyak suara-suara ayng mendekati; bahkan melebihi tingkat suara yang dapat merusak pendengaran.
Misalnya, di pabrik industri, tingkat suaranya mencapai 85-90 decible. Suara di jalan, tingkat suaranya mencapai 75 decible. Suara mesin dari mobil Volvo 1800 ES mencapai 75 decible.Dari suara-suara tersebut, jika kita mendengarnya terus-menerus, dapat merusak pendengaran kita. Untuk itu, kit a perlu sekali-sekali refreshing, rihlah atau tamasya untuk menjernihkan fikiran serta menetralkan kembali pendengaran kita di tempat yang tenang.
Suara –suara kecil di sekitar kita bila diakumulasikan juga akan merusak pendengaran. Contohnya, suara orang berbisik sekitar 35 decibel, dan suara jarum jatuh dari keitnggian 1 meter mencapai 20 decibel.
Untuk itu bila di sekitar kita saja banyak suara yang dapat merusak pendengaran; jangan perparah dengan suara-suara alat elektronik. Karena, suara yang dihasilkan alat-alat elektronik lebih berbahaya dari suara alami.
Disadur dari Buku PINTAR SENIOR, terbitan tahun1991 oleh R. Vina Filiani
No comments:
Post a Comment