Wawancara BISIS untuk mengisi Rubrik Profil
BIODATA
Ibu Nur'aeni, Staf TU SMK 1 BATANG
Nama :Siti Nur'aeni
Alamat :Jl. Keruwing No.70, Perum Kalisalak, Batang
Suami :Agustomo
Putera :2 orang( 1 perempuan, Sartika Lailiana, Spd & laki-laki,Galih Puji Laksana).
- Ma’af Bu, bisa ceritakan riwayat pendidikan dan pengalaman bekerja Ibu?
- Hari Ibu selalu diperingati setiap tangal 22 Desember, menurut Ibu adakah pengaruh peringatan tersebut bagi kaum ibu atau wanita pada umumnya?
- Menurut Ibu, apa sih sebenarnya “Emansipasi Wanita” itu? Mengingat kondisi wanita sekarang ini banyak dijadikan objek eksploitasi; misal di berbagai media massa, audio visual, seperti iklan ,dll.
- Sebagai wanita karir, yang bekerja di luar rumah, tentunya banyak sekali suka dan dukanya. Bisakah Ibu ceritakan sedikit tentang suka- duka sebagai wanita karir?
- Selain Ibu bekerja di luar rumah, tugas utama Ibu adalah mengurus Rumah Tangga; bagaimana Ibu membagi waktu untuk tugas-tugas tersebut?
- Yang terakhir sekali, adakah pesan bagi para calon Ibu (siswi -siswi ) di SMK ini agar bisa menjadi wanita yang baik di hadapan manusia dan Allah?
Saya sekolah di SD Batang II yang sekarang menjadi SD Kauman 4; SMP di SMP N Batang (Sekarang SMP N 1 Batang)dan terakhir di SMEA PEMDA BATANG; yang sekarang menajdi SMK N 1 Batang, jurusan Tata Niaga dan lulus tahun 1975. Saya mulai bekerja tahun 1977 di sebuah pabrik Textil di Pekalongan, lalu pada tahun 1980 saya lulus test masuk CPNS dan mulai bekerja 1 April 1981; ditempatkan di SMEA negeri 1 Batang sampai sekarang.
Rasa-rasanya enggak, ya. Kadang-kadang malah lupa kalau itu Hari Ibu. karena selain adanya upacara yang diikuti oleh Ibu-Ibu tertentu, untuk teman-teman (ibu-ibu yang tidak mengikuti upacara) hari itu seperti hari biasa; tidak ada istimewanya. Saya sendiri selain lupa kalau hari itu hari ibu; saya sendiri belum pernah mempergunakan moment tersebut untuk membahagiakan ibu saya
Bisa saja kondisi itu salah satu akibat (dampak)dari gerakan emansipasi wanita; tapi banyak faktor yang membuat banyak wanita mau dijadikan eksploitasi, tapi ada yang terdesak oleh keadaan tertentu;mereka terpaksa mau dijadikan objek eksploitasi. Nah agar hal ini tidak menimpa kita,maka para wanita harus hati-hati dalam bergaul, dalam mencari teman, dalam berpakaian dsb. Dan yang utama, mohon keopada Allah SWt agar selalu mendapat perlindungan-Nya
Maaf, jangan sebut saya wanita karir, karena pekerjaan saya tidak menjanjikan jenjang karir; sebut saja karyawan. Rasanya lebih pada sukanya, banyak, ya; antara lain, saay punya penghasilan sendiri, punya teman-teman yang bisa menjadi guru saya (dari mereka, saya belajar banyak hal), melebihi saudara; yang memberikan pengaruh positif buat saya dalam mengelola rumah tangga dan bermasyarakat, dan banyak lagi. Kalau dukanya, maaf ya, saya tidak suka mengingat itu; karena akan membuat saya jadi kurang bersemangat dalam bekerja dan yang utama bagi saya, jadi kurang bersyukur kepada Allah. Jadi, nggak usah cerita soal duka.
Kalau dihitung hitung, saya bekerja paling banyak 6 ½ jam per hari, selebihnya untuk mengurus rumah, dan kebetulan saya tidak banyak kegiatan di luar rumah.
Untuk para calon ibu (khususnya siswi SMK 1 Batang); menurut orang-orang tua dulu bahwa "wanita iku wani di tata" artinya bahwa seorang wanita itu suatu sa’at akan menjadi ibu yang harus "nata" atau mengatur rumah tangganya tapi sebelum itu dia harus "wani ditata" atau berani /mau diatur. Dan aturan yang baik; yang dibuat oleh masyarakat maupun yang dari Allah SWT; yang mungkin terasa seperti belenggu (mengurangi kebebasannya) itu sesungguhnya perlindungan yang akan membawa seorang wanita mendapat predikat baik; baik di hadapan manusia maupun Allah. Dan satu hal lagi, mendekatlah kepada Allah dan berdo’a mohon kepada-Nya agar Allah menjadikan kita wanita yang baik. Semoga kalian semua menjadi wanita yang baik di hadapan manusia dan Allah.
Profil BISIS yang lainya:
No comments:
Post a Comment